Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada Papua Barat Ditunda

Kompas.com - 25/02/2017, 21:48 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI. KOMPAS.com - Pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Sabtu (25/2/2017), terpaksa ditunda hingga Senin (27/2/2017).

Pasalnya, hingga malam, KPUD Kabupaten Maybrat tidak hadir dalam rapat pleno rekapitulasi suara tersebut.

Proses rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat, yang dilaksanakan dari siang hingga malam hari ini, berhasil merampungkan penghitungan suara di 12 kabupaten/kota, dan tinggal menyisakan satu kabupaten, yakni Maybrat.

Pada perolehan suara sementara, pasangan nomor urut satu, Dominggus Mandacan-Muhamad Lakotani (DoaMu), berhasil unggul dengan 288.021 suara.

Sedangkan pasangan calon nomor urut dua, Irene Manibuy-Abdullah Manaray (Iman) mendapat 71.743 suara. Adapun pasangan nomor urut tiga, Stephanus Malak-Ali Hindom (MADOM) mendapat 132.892 suara.

Dari 12 kabupaten/kota, Dominggus-Lakatoni, hanya kalah di Kabupaten Sorong dan Kota Sorong.

Sementara pada Pilgub tanggal 25 Pebruari 2017 lalu, ada 13 kabupaten/kota yang ikut ambil bagian dalam pilkada tersebut.

Rekapitulasi perolehan suara yang dimulai sejak pukul 15.30 WIT ini dihadir oleh Bawaslu Papua Barat, Komisioner KPU di 12 kabupaten/kota, beserta Panwaslu, dan saksi dari pasangan calon nomor satu dan dua.

Sedangkan saksi dari nomor urut tiga tak hadir, hanya terlihat kehadiran dari perwakilan partai pendukung.

Kompas TV Pemilihan secara langsung merupakan bagian dari komitmen bangsa ini terhadap demokrasi. Para penyelenggara pemilu wajib melindungi hak konstitusional warga untuk menyalurkan pilihannya karena para pemilih inilah yang pada akhirnya "terpaksa" jadi konsumen kebijakan siapa pun pemenang Pilkada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com