Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor, Rumah Warga di Sukabumi Ikut Tergerus

Kompas.com - 24/02/2017, 19:56 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Diguyur hujan beberapa hari terakhir ini, sebuah rumah di pinggir tebing setinggi 15 meter tergerus longsor. Bagian rumah yang terbawa longsor sepanjang 12 meter dengan lebar sekitar 2 meter.

Bencana yang terjadi pada Rabu (22/2/2017) menjelang malam ini menimpa rumah milik Muhamad Ali (45) di Kampung Pasir Angin Tonggoh, Desa Mekarjaya, Kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat.

Selain satu rumah tergerus longsor, di kampung ini terdapat lima rumah terancam longsor sebab rumah-rumah ini dibangun di pinggiran lereng tebing.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di rumah yang dihuni satu kepala keluarga berjumlah 4 jiwa tersebut. Hanya saja, pemilik rumah harus mengungsi karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Longsor yang terjadi ini pun, selain dampak guyuran hujan, juga akibat gempa bumi berkekuatan 4 skala richter. Gempa terjadi pada Rabu (15/2/2017) sekitar pukul 04.47 WIB.

(Baca juga: Warga Sukabumi Rasakan Gempa Saat Subuh)

"Sebelum akhirnya longsor, bangunan tembok di pinggir rumah sempat retak setelah gempa yang terjadi subuh pada Rabu pekan lalu," kata Hoerudin (64) saat ditemui di rumahnya, Jumat sore.

Hoerudin menuturkan setelah bagian tembok ambrol dampak gempa akhirnya diperbaiki dengan membangun dinding tembok penahan. Namun saat masih dalam pengerjaan, tembok dan pondasinya ambrol karena guyuran hujan berhari-hari.

"Ya ini sedang dibangun tembok penahan dan pondasi. Tapi saat kejadian longsor para pekerja sudah pulang. Hanya ada anak saya dan cucu saya di dalam rumah," ujar ayah pemilik rumah.

Saat ini, lanjut dia, semua penghuni rumah sudah mengungsi ke rumah keluarga yang lebih aman. Rumah yang tergerus longsor ini dihuni pasangan suami istri dan dua cucu.

"Kami berharap ada bantuan bronjong dari pemerintah untuk menopang tanah yang longsor ini," ucap Hoerudin.

Staf Pemerintahan Desa Mekarjaya, Haerul Anam, menuturkan, bencana longsor tersebut sudah dilaporkan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

"Selain rumah yang tergerus longsor ini, di kampung ini ada lima rumah terancam longsor. Lokasinya memang terletak di lerengan," kata Haerul yang sedang kembali meninjau lokasi.

Menurut dia, pemerintahan desa sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang bertempat tinggal di daerah rawan bencana.

"Desa kami memang ada beberapa lokasi yang rawan bencana, dan pernah juga ada jalan ambles," katanya.

(Baca juga: Jalan di Sukabumi Ambles, Akses Transportasi Antar-desa Terputus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com