GORONTALO, KOMPAS.com — Sebanyak 5 titik longsor menutup akses jalur trans-Sulawesi yang menghubungkan Provinsi Gorontalo dengan Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Semua titik longsor tersebut berada di Desa Kasia dan Sombihingan, Kabupaten Gorontalo Utara.
Tebing di pinggir jalan runtuh menutupi badan. Sebagian jalan aspal juga runtuh ke sisi lain yang lebih dalam.
Akibatnya, jalan tertutup dan tidak dapat dilalui kendaraan dari kedua arah. Para pengguna jalan terpaksa berhenti sambil menunggu alat berat untuk menyingkirkan material longsor.
“Jalan trans-Sulawesi Gorontalo-Buol, Sulteng, putus,” kata Nurdin Humolungo, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Kamis (23/2/2017).
Baca juga: Banjir Setinggi 1,5 Meter Landa Tolinggula Gorontalo Utara
Laporan yang dihimpun BPBD tersebut masih bersifat sementara karena tim yang diterjunkan belum sepenuhnya menjangkau kawasan yang dilanda bencana.
“Petugas kami masih berusaha mendata dan mengumpulkan informasi dari masyarakat,” ujar Nurdin.
Sementara itu, sumber lain yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa terdapat 8 titik longsor. Titik longsor tambahan tersebut berada di Desa Mootihelumo dan Mebongo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.