Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski di Bawah Target, Calon Tunggal Petahana Unggul di Pilkada Pati

Kompas.com - 16/02/2017, 10:38 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

PATI, KOMPAS.com - Calon petahana Haryanto-Saiful Arifin memimpin perolehan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil penghitungan suara dari formulir C1 yang dihimpun tim pemenangannya, calon tunggal itu mendapat suara 523.482 suara atau 75,27 persen.

Jumlah itu di atas jumlah pemilh yang mencoblos kotak kosong, yakni sebanyak 172.004 suara atau sebanyak 24,73 persen.

Warga Pati yang terdaftar dalam pemilih tetap sebanyak 1.034.256 orang. Dari jumlah itu, 324.219 orang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput.

Sebanyak 695.486 warga Pati menyalurkan hak pilihnya dan sebagian besar memilih calon petahana.

"Dari hitungan kami, suara yang tidak sah sebanyak 14.551," ujar Joni Kurnianto selaku juru bicara tim penanganan Haryanto-Saiful, Rabu (15/2/2017) malam kemarin.

Ia mengklaim bahwa Haryanto-Saiful unggul dengan selisih suara tingig di wilayah yang disebut sebagai basis kotak kosong.

Meski demikian, dia mengakui bahwa di beberapa tempat pemungutan suara, kotak kosong menang melawan incumbent.

Keunggulan suara calon tersebut masih di bawah prediksi mereka, yakni di kisaran 80 persen.

"Ini sebenarnya di luar prediksi kami karena di bawah hasil survei kami, tapi masih dalam batas wajar," kata dia.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Pati M Nasich, Rabu malam, masih menghitung suara yang masuk melalui hasil pemindaian formulir C1.

KPU Pati akan menggelar sidang pleno penetapan hasil rekapitulasi suara pada 23 Februari 2017.

"Meski besok (hari ini) sudah ada real count, tapi tidak kami umumkan. Masyarakat dapat lihat di website resmi KPU," ujarnya.

Berdasarkan hasil real count KPU sampai Kamis pukul 10.30 WIB, pasangan calon tunggal mendapat 489.600 (74,55 persen) dan kotak kosong 167.153 (25,45 persen).

Hasil tersebut diperoleh dari 2.170 tempat pemungutan suara atau 94,55 persen dari 2.295 TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com