Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek yang Gendong Warga Difabel ke TPS Akan Diberi Penghargaan

Kompas.com - 15/02/2017, 22:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda)Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Agung Sabar Santoso mengapresiasi tindakan Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Lima Ajun Komisaris Polisi (AKP) Basit Algadri yang menggendong sejumlah warga difabel di wilayahnya untuk ikut mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Rabu (15/2/2017) siang tadi.

Menurut Agung, sikap AKP Basit ini tentunya akan menjadi contoh bagi polisi lainnya yang bertugas di NTT agar lebih peduli lagi pada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Itulah sosok polisi sebagai pelayan masyarakat, dan dia harus ikhlas menggendong masyarakat yang ingin melaksanakan haknya, tapi dengan kondisi yang kurang sehat, sehingga kita akan beri apresiasi berupa penghargaan. Tentunya ini akan menjadi contoh dan inilah keinginan masyarakat terhadap polisi, ya seperti itu,” kata Agung saat menjawab pertanyaan Kompas.com di Markas PoLda NTT, Rabu malam.

Agung menilai, apa yang telah dilakukan oleh AKP Basit itu muncul dari hati nuraninya sebagai pelayan masyarakat, dan itu tentunya tidak dibuat-buat.

“Polisi itu ada reward (penghargaan) dan punishment (hukuman). Kalau dia berprestasi dan mendapat pujian dari masyarakat tentu kita akan beri dia penghargaan. Kalau dia berbuat jelek tentu akan kita hukum,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Polsek Kelapa Lima AKP Basit Algadri bersama anggotanya membantu warga difabel untuk mendatangi TPS guna melaksanakan pencoblosan. Tiga orang pemilih warga penyandang disabilitas masing-masing Ferdinan Henuk, Halima Saleh dan Kasti dibopong hingga digendong untuk dibawa ke TPS 2 Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima.

Baca juga: Kapolsek Gendong Warga Difabel yang Ingin Mencoblos

Basit Algadri mengaku ikut membantu warga difabel karena ingin memperlancar proses pemilihan kepala daerah ini, sehingga hak semua warga Kota Kupang untuk memilih bisa terwujud dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com