Belum Semua Alat Peraga Kampanye di Aceh Utara dan Lhokseumawe Ditertibkan

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Memasuki masa tenang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Minggu (12/2/2017) belum seluruh alat peraga kampanye ditertibkan.

Tampak sejumlah baliho, bendera dan spanduk pasangan calon masih terpasang di sejumlah ruas jalan di Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Salah satunya terlihat di Simpang Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara.

Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Lhokseumawe, Muhammad AH, menyebutkan hari ini, tim Panwaslih dan personel satuan polisi pamong praja Kota Lhokseumawe mulai menurunkan seluruh alat peraga kampanye di kota itu.

“Hari ini mulai kita turunkan alat peraga kampanye. Akan lebih baik, tim sukses atau partai politik pendukung pasangan calon langsung menurunkan alat peraga mereka sendiri,” kata dia.

Dia mengimbau seluruh pasangan calon untuk menurunkan alat peraga kampanye.

“Ini sudah memasuki masa tenang, jangan ada lagi alat peraga kampanye. Kami terus menurunkan, akan lebih cepat jika pasangan calon juga menurunkannya. Hari ini kami targetkan selesai semuanya kita turunkan,” ujarnya.

Sementara Ketua Kelompok Kerja Kampaye, KIP Aceh Utara, Ayi Jufridar menyebutkan telah digelar rapat dengan tim pasangan calon bupati daerah itu.

“Semalam sudah rapat, disepakati dalam rapat itu bahwa jika pasangan calon dan timnya tidak menurunkan alat peraga, maka Panwaslih Aceh Utara dan Satpol PP yang akan menurunkannya mulai hari ini,” kata Ayi.