Kunjungi Ambalat, Rombongan BNPP Temukan 4 Mayat Mengapung di Laut

NUNUKAN, KOMPAS.com - Rombongan dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menemukan 4 mayat korban speedboat karam di Perairan Batu Payung Tinagat, Tawau, Malaysia, saat mereka berkunjung ke Pos Mercusuar di Perairan Ambang Batas Laut Ambalat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Mayat yang ditemukan mengapung di perairan Ambalat itu masing-masing 3 anak-anak dan 1 perempuan hamil.

Asisten Deputi Pengelola Batas Negara Wilayah Laut dan Udara Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Rahman Ibrahim, Kamis (9/2/2017), menjelaskan, rombongan BNPP kemudian membawa 4 mayat tersebut dengan menggunakan kapal tasbara untuk dibawa ke Dermaga Sungai Jepun.

Keempat korban itu ditemukan di Dermaga Sungai Jepun sekitar pukul 11.00 Wita dan langsung dievakuasi ke RSUD Nunukan.

Rahman Ibrahim menambahkan, kunjungan ke Pos Suar Karang Unarang bertujuan untuk melihat langsung kerusakan pos yang rencananya diperbiki dalam waktu dekat.

Menurutnya, kondisi pos sungguh memprihatinkan. Pondasinya mulai keropos.

"Kondisi pondasinya mulai keropos, takutnya ambruk. Tahun ini akan dibangun," ujarnya.