Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak Pelaku Penculikan dan Penganiayaan Lurah Ditangkap

Kompas.com - 08/02/2017, 18:44 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Polresta Pontianak mengamankan seorang pelaku penculikan dan penganiayaan Lurah Bangka Belitung Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Selasa (7/2/2017).

Pelaku bernama Zulham tersebut diduga sebagai otak pelaku penganiayaan terhadap Zahrul Basim, Minggu (5/2/2017) dinihari.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul mengatakan, Zulham menyerahkan diri ke polisi pada hari Selasa (7/2/2017) sekitar pukul 08.00 pagi.

Selain Zulham, polisi juga diamankan dua orang lainnya, yakni R dan D, di lokasi dan waktu yang berbeda, namun keduanya kemudian dilepas dan hanya sebagai saksi.

"Pelaku utama kita minta untuk menyerahkan diri secara persuasif dan ternyata imbauan tersebut ditanggapi oleh Zulham yang kemudian menyerahkan diri,” ujar Andi Yul, Rabu (8/2/2017).

Andi menambahkan, kasus penganiayaan tersebut berawal dari persoalan piutang, yaitu Jainal yang merupakan teman dari Zahrul Basim meminjam uang sebesar Rp 500 juta pada pelaku utama.

Pada saat ditagih, ungkap Andi, Jainal selalu menghindar dan tidak ada upaya niat baik dalam pelunasan hutang tersebut. Karena korban dianggap tahu keberadaan Jainal maka kelima pelaku kemudian mendatangi kediaman korban pada Minggu dinihari.

“Mereka datang pada waktu subuh, sekitar pukul 03.00 wib. Karena korban tidak kooperatif, maka ia pun dipaksa masuk kedalam mobil untuk mencari Jainal," ujar Andi.

“Perkara ini sebenarnya bukan perkara penculikan, namun memang terjadi penganiayaan sesuai pasal 170 yang dilakukan beramai-ramai,” tambah dia.

Berdasarkan pengakuan dari para pelaku, ada lima orang yang turut serta dalam penganiayaan tersebut. Nanti, pelaku utama tidak mengetahui secara persis, siapa-siapa yang turut melakukan penganiayaan.

“Hanya tiga orang ini saja yang saling menjelaskan aksi penganiayaan tersebut, sementara dua orang lainnya ketiga orang tersebut tidak mereka kenal,” ungkap Andi.

(Baca juga: Diculik dan Dianiaya Orang Tak Dikenal, Lurah Dirawat di RS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com