Sekelompok Warga Kampanyekan Kotak Kosong untuk Pilkada Buton

BUTON, KOMPAS.com – Puluhan warga Kabupaten Buton mulai melakukan sosialisasi untuk memilih kotak kosong dalam pemilihan Bupati Buton nantinya.

Sosialisasi ini dilakukan warga yang tergabung dalam Forum Amanah Masyarakat Buton.

Menurut Pelaksana Forum Amanah Masyarakat Buton, Idrus Jumu, selama ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buton tidak pernah memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang kotak kosong.

“Alasan kami yang utama, kotak kosong ini dijamin undang-undang yang boleh harus dipilih oleh masyarakat. Kotak kosong adalah pilihan resmi dan boleh untuk dijadikan pilihan bagi masyarakat,” kata Idrus, Senin (6/2/2017).

Sosialisasi dilakukan di atas mobil bak terbuka dengan membagi-bagikan selebaran kepada masyarakat untuk memilih kotak kosong.

Seorang warga Kecamatan Pasarwajo, Hamirah seusai menerima selebaran tersebut mengaku akan memilih kotak kosong.

“Ini bentuk suka rela kami untuk memilih kotak kosong. Pilkada ini ayo pilih kotak kosong nantinya,” ujarnya.

Ketua KPU Buton Alimudin Sikuru membantah pihaknya tidak melakukan sosialisasi tentang kotak kosong. Pihaknya sudah banyak memberikan pemahaman kepada kelompok masyarakat hingga kepada pemilih semula.

“Sebenarnya dengan adanya itu (sosialisasi kotak kosong) sudah merasa membantu KPU sesuai dengan kewenangannya, bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan nantinya. Kalau ada sosialisasikan kotak kosong itu sah-sah saja. Itu namanya demokrasi,” ucap Alimudin.

Dalam Pilkada Buton hanya terdapat satu pasangan calon tunggal bupati dan wakil bupati Buton, yakni sang petahana, Samsu Umar Samiun-La Bakry. Warga Buton nantinya hanya akan memilih calon tunggal atau kotak kosong.