Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Kendal

KENDAL, KOMPAS.com - Angin puting beliung memporak-porandakan puluhan rumah di Desa Sambongsari dan Penaruban, Kecamatan Weleri, Kendal, Jawa Tengah.

Selain rumah, angin juga merusak taman kota Weleri dan menumbangkan sejumlah pohon dan papan penunjuk arah, hingga menimpa sebuah mobil.

Menurut salah satu warga Penaruban, Shuniyya, puting beliung mulai menerjang desanya, Jumat (3/2/2017) menjelang magrib. Angin kencang berlangsung sikitar 2 menit.

“Genting rumah saya berterbangan dan sebuah pohon yang ada di depan rumah roboh," kata Shuniyya, Sabtu (4/2/2017).

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sigit Sulistyo menjelaskan, angin kencang disertai hujan deras terjadi sejak sore hingga malam. Angin kencang menyebabkan puluhan rumah rusak.

“Kami langsung datang ke lokasi, setelah mendapat kabar adanya puting beliung di desa Penaruban dan Sambungsari, Weleri,” kata Sigit.

Sigit menjelaskan, beberapa rumah yang mengalami kerusakan cukup parah akibat angin puting beliung itu, yakni milik Rismardiyati, Januri, Sumini, Umi Narti, Juwita, Enggawati dan Yuliati.

Genteng rumah berterbangan disapu angin puting beliung dan sebuah mobil bernomor polisi H 8453 BD milik Eko Girno, warga Penaruban, rusak akibat tertimpa pohon.

“Rumah yang rusak cukup parah ini umumnya tertimpa pohon dan genteng beterbangan,” ujarnya.

Menurut Sigit, pihaknya hingga kini masih mendata secara pasti rumah yang rusak dan kerugian material akibat puting beliung itu.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," jelasnya.