Tembakau Sintetis Seberat 22 Kilogram Ditemukan di Pinggir Parit

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Megamendung mengamankan dua buah karung yang diduga berisi tembakau sintetis, Minggu (29/1/2017).

Narkoba jenis baru itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar di pinggiran parit di Kampung Cidadak, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Kepala Polsek Megamendung Ajun Komisaris Polisi Adam Muhammad mengatakan, tembakau-tembakau tersebut sengaja diletakkan di pinggir parit oleh pemiliknya secara sembunyi-sembunyi.

Saat ditemukan, tembakau sintetis itu terbungkus dalam dua karung besar dan ditutupi tumpukan kardus.

"Setelah diperiksa, isinya tembakau merek Ganesa yang masih berbentuk balokan," ucap Adam, Senin (30/1/2017).

Selain tembakau, kata Adam, polisi juga menemukan beberapa bungkus plastik berukuran kecil serta kertas hologram bermerek Ganesa.

Dari hasil pemeriksaan oleh polisi, diketahui bahwa tembakau sintetis itu berbobot 22 kilogram.

"Dugaan sementara barang ini memang sengaja diletakkan di sana dan nanti ada yang mengambil. Mereka menggunakan sistem tidak bertemu secara langsung," katanya.

Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Andri Alam Wijaya mengatakan bahwa temuan berawal dari kecurigaan warga yang melihat seseorang membuang dua buah karung ke sebuah parit di lokasi kejadian. Warga kemudian melaporkannya ke Polsek Megamendung.

"Tembakau sintetis (ini) sejenis Gorilla dengan efek samping yang sama," kata Andri.

Polisi mengamankan barang tersebut ke Mapolres Bogor untuk diuji di laboratorium dan mencari pemilik barang tersebut.