Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga NU Diminta Tidak Golput pada Pilkada DKI

Kompas.com - 29/01/2017, 17:16 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Warga Nahdlatul Ulama di Jakarta diimbau memberikan hak politiknya dalam pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.

"Jangan sampai tidak memilih atau golput karena untuk masa depan DKI," kata Sekretaris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faisal, Minggu (29/1/2017), di Surabaya.

Helmy yakin bahwa Pilkada DKI akan berlangsung tertib dan aman karena warga Jakarta sudah dewasa dalam berpolitik.

Ia menegaskan bahwa NU tidak mengarahkan warga untuk memilih calon tertentu karena NU bukan partai politik. "Pilih satu dari tiga pasangan yang ada," kata dia.

Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga pasang calon. Duet Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni berada pada nomor urut satu. Keduanya diusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Pada nomor urut dua, kepala daerah petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dicalonkan oleh PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.

Untuk nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno. Mereka dijagokan oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com