ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Seorang mantan prajurit TNI, Maradona (35) babak belur dihajar massa di Desa Meunasah Krueng, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur.
Kejadian itu berawal saat mantan prajurit dengan pangkat terakhir prajurit kepala (Praka) itu diduga mencuri sepeda motor milik Fajri, warga Desa Meunasah Krueng.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto kepada Kompas.com, Rabu (25/1/2017), membenarkan kejadian itu. Menurutnya, warga asal Desa Keran Rumah Pasir, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara, itu awalnya ditangkap oleh Fajri.
“Pelaku terlihat menaiki sepeda motor Vixion milik korban yang diparkir di depan rumahnya. Saat itu, Fajri langsung memukul pelaku hingga terjatuh,” ujar Kapolres.
Melihat Fajri sedang bergulat dengan pelaku, warga lainnya datang dan memukuli pelaku hingga babak belur.
Setelah itu, warga menginformasikan kejadian itu ke polisi.
“Tak lama setelah mendapat informasi, polisi langsung datang dan membawa pelaku ke Rumah Sakit dr Zubir Mahmud untuk mendapat perawatan medis. Saat ini, pelaku sudah dibawa ke Mapolres Aceh Timur,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.