Ini Nama Korban Nelayan Hilang di Perairan Pulau Pini

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Kapal nelayan yang dikabarkan hilang di perbatasan Perairan Pulau Pini, Kabupaten Nias Selatan, hingga kini masih belum ditemukan.

Koordinator Pos SAR Nias Bobby Purba mengatakan, kapal tersebut membawa empat anak buah kapal dan seorang nakhoda. Mereka mayoritas penduduk asal Kota Gunungsitoli.

Korban yang dikabarkan hilang adalah Yunus Setiawan (30) sebagai nakhoda serta ABK bernama Yariaman Telaumbanua (29), A Juli Zega (35), Berkat Lase (17), dan Juli Lase (17).

Kapal memiliki ciri-ciri atap berwarna putih dan rumah kapal berwarna biru muda dengan garis merah, dan garis bagian bawah hitam.

Keluarga korban mengatakan bahwa pada 18 Januari 2017 sekitar pukul 09.00 WIB, kapal tersebut berada pada koordinat 00 derajat 24 menit 421 detik Lintang Utara dan 98 derajat 14 menit 690 detik Bujur Timur.

Biasanya waktu tempuh kapal nelayan dari dan menuju Pulau Pini sekitar 10 jam.

Tim Pos SAR Nias dan para nelayan sudah melakukan pencarian dan penyisirin sejak Selasa (24/1/2017) kemarin. "Pencarian sudah dilakukan dan belum membuahkan hasil," kata Bobby, Selasa.