Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Teror Bom Gereja Akan Dibebaskan karena Idap Skizofrenia

Kompas.com - 23/01/2017, 22:49 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Batu, Jawa Timur, akan membebaskan pelaku teror. Hal itu setelah dipastikan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa jenis skizofrenia.

"Dilepas atau dikembalikan ke keluarga, Mas. Karena dia (pelaku) tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kepala Bagian Humas Polres Batu, AKP Waluyo, Senin (23/1/2017).

Pelaku itu diketahui bernama Hoeng Jan alias John Slamet (46), warga Kapas Krampung Nomor 32 RT 1 RW 3, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Dia ditangkap pada Senin (16/1/2017) sekitar pukul 19.30 WIB di dalam rumahnya.

Polisi sudah meminta kepada keluarga pelaku untuk melakukan penjemputan. Diketahui, pelaku hingga saat ini masih berstatus lajang.

"Tadi rencana siang dijemput oleh keluarganya. Karena dia masih bujang," kata Waluyo.

Baca juga: Pelaku Ancaman Teror di Kota Batu Disebut Derita Skizofrenia

Sebelumnya, setelah dilakukan penangkapan, polisi memeriksa kejiwaan pelaku. Hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, kapasitas inteligensia pelaku tergolong retardasi mental. Artinya kemampuan nalar tidak sesuai dengan usianya yang sudah 46 tahun.

Dalam diri pelaku juga didapatkan tanda-tanda taraf kecerdasan di bawah normal atau retardasi mental sedang, yaitu IQ dalam rentang 35 sampai 49.

Pelaku juga pernah menjalani pengobatan di klinik bimbingan Balai Psiko Deagnostik dan Terapi Yayasan Bhakti Luhur Malang selama kurang lebih 20 tahun dengan gangguan jiwa jenis skizofrenia.

Pada Sabtu (14/1/2017), seorang anggota Polres Batu menerima telepon dari pelaku. Kepada polisi itu, pelaku menyebutkan ada bom di gereja. Tapi pelaku tidak menyebutkan bom itu ada di gereja yang mana.

Polisi dari Satuan Brimob Polda Jatim lalu melakukan penyisirian terhadap seluruh gereja yang ada di Kota Batu. Hasilnya, tidak ditemukan adanya bom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com