Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Bilik Suara Hilang, KPU Kendari Terpaksa Pinjam ke Kolaka

Kompas.com - 23/01/2017, 14:12 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Jelang Pemilihan Wali Kota Kendari pada 15 Februari mendatang, KPU setempat kekurangan 880 bilik suara setelah ratusan bilik suara yang terbuat dari bahan aluminium itu hilang di gudang KPU Kendari setelah Pemilihan Presiden 2014.

Komisioner KPU Kota Kendari Wahid Daming mengatakan, untuk mengatasi masalah ini pihaknya terpaksa meminjam 880 bilik suara di KPU Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Bilik-bilik aluminium tersebut sudah tiba di gudang KPU Kendari hari Minggu. Kita Pinjam bilik suara tersebut karena kasus pencurian bilik suara 3 tahun lalu, sisa bilik suara KPU Kendari yang masih bagus hanya 160," ungkap Wahid, Senin (23/1/2017).

Menurut dia, kondisi bilik suara yang telah dicuri sudah kembali dalam keadaan tak bisa terpakai karena engsel-engselnya rusak.

KPU Kota Kendari, lanjut Wahid, sebenarnya memiliki anggaran untuk pengadaan bilik suara yang baru, tapi untuk penghematan pihaknya harus meminjam di KPUD lain.

"Biaya pinjaman hanya memakai dana sedikit untuk ongkos transportasi dari Kolaka ke Kendari," kata Wahid.

KPU Kota Kendari membutuhkan 1.040 bilik untuk 520 TPS. Masing-masing TPS membutuhkan dua bilik suara. Dan saat ini sudah dipersiapkan untuk didistribusikan. Pada Pemilihan Wali Kota Kendari 2017 ini, ada tiga pasangan calon Wali Kota yang akan ikut bertarung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com