Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Motor Tua JBI Tanah Ogi Beri Bantuan untuk Anak yang Dirantai Neneknya

Kompas.com - 22/01/2017, 11:23 WIB
Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com — Komunitas motor klasik Japstyle dan Bratstyle Indonesia Tanah Ogi Ajatappareng (JBI Toa Ajatappareng) bukan sekedar komunitas motor yang hanya kopdar (kopi darat-nongkrong) dan touring. Namun, komunitas motor tua dengan Arkham sebagai penggawa ini juga mempunyai jiwa sosial yang tinggi.

Kali ini, JBI Toa Ajatappareng menggelar bakti sosial (baksos) dengan mengunjungi seorang pelajar yang dirantai neneknya di rumahnya di Jalan Lasiming, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Mereka juga memberikan bantuan berupa uang untuk membantu biaya pengobatan dan sekolah untuk Putri, anak yang dirantai itu.

"Kami berkunjung ke rumah Putri, seorang siswa SDN 30 Kota Parepare yang kabarnya dirantai oleh neneknya karena keterbelakangan mental. Sampai di sana, kami melihat kondisi rumah Putri, memprihatinkan," ujar Arkham di rumah Putri, di Jalan Lasiming, Minggu (22/1/2017).

Nenek Badong melakukan hal demikian terhadap cucunya karena desakan ekonomi. Nenek Badong terpaksa harus menjadi buruh cuci, dan mengikat cucunya dengan rantai besi karena dianggap kerap hilang dan pergi jauh saat sang nenek sedang mencari makan.

"Dana sebagian sudah terkumpul. Setelah rapat dan memanggil semua anggota, kami go dan aksi. Tujuannya untuk meringankan beban Nenek Badong dan membantu kebutuhan sekolah Putri," kata Arkham. (Baca: Siswi SD yang Dirantai Sang Nenek Akhirnya Diperiksa Dokter)

Tak bisa menahan haru, Nenek Badong pun meneteskan air mata saat menerima bantuan dari anak-anak komunitas motor tua Kota Parepare ini.

"Terima kasih kami ucapkan. Namun, kali ini Putri tak lagi di rumah. Putri diambil ke rumah tantenya untuk dirawat di sana," kata Nenek Badong sambil menyeka air mata.

Sebelumnya, Putri, pelajar SDN 30 Kota Parepare, Sulawesi Selatan, kerap dirantai oleh neneknya karena dianggap dalam kondisi keterbelakangan mental. Putri juga kerap menghilang jika sang nenek yang kesehariannya bekerja sebagai buruh cuci ini berangkat bekerja.

Kompas TV Kaki Anak Ini Dirantai Agar Tidak Nakal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com