Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Curi Minyak, Sabun, hingga Gula di Mal Ponorogo

Kompas.com - 20/01/2017, 23:19 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial NA (37) ditangkap polisi karena tertangkap basah mencuri satu keranjang barang di Kraton Mall Ponorogo, Kamis ( 19/1/2017).

Kasubbag Humas Polres Ponorogo AKP Sudarmanto, Jumat (20/1/2017) mengatakan, NA mencuri 4 kg gula pasir, 2 buah antinyamuk merek Hit, 2 Softener So Klin detergen 800 gram, 1 bedak Johnson baby cooling powder, 2 sabun Cusson, 1 minyak goreng merek Tropical ukuran 2 liter, 2 lembar kain penyerap merek Polytek, 2 lembar Scotch lap dapur, dan 10 sachet kopi Torabika.

Ia menuturkan, NA masuk ke Kraton Mall dengan membawa keranjang belanja kosong.

Selama di swalayan mal itu, tersangka mengambil sejumlah barang tersebut dan dimasukkan ke dalam keranjang belanja.

Setelah seluruh barang yang dibutuhkan terkumpul, tersangka memasukkan barang-barang itu ke dalam tas yang sudah dipersiapkan dari luar.

Tak berapa lama kemudian, NA keluar melewati pintu kasir tanpa membayar terlebih dahulu.

Saat NA keluar dari swalayan, Rike, seorang karyawan mal memergoki NA membawa satu plastik barang kebutuhan rumah tangga yang dicuri dari swalayan.

Rike langsung melaporkan kejadian kepada petugas keamanan mal dan ditindaklanjuti dengan penangkapan NA.

Atas pencurian ini, pihak Kraton Mall mengalami kerugian mencapai Rp 331.700. Pelaku ditangkap dilaporkan ke Mapolsek Ponorogo.

Saat ditanya polisi, NA berdalih sedang terdesak kebutuhan rumah tangga. Saat ini tersangka dititipkan penahanannya di Lapas Ponorogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com