Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visa Belum Dibayar, Puluhan Jemaah Samarinda Gagal Berangkat Umrah

Kompas.com - 19/01/2017, 22:57 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sebanyak 92 calon jemaah umrah asal Samarinda, Kalimantan Timur, gagal berangkat dan tertahan di Jakarta.

Para jemaah tersebut terpaksa dipulangkan kembali ke Samarinda setelah lima hari terkatung-katung.

Jemaah dari Sangkulirang, Muara Muntai, Tenggarong, Melak, Bontang, dan Balikpapan itu sempat dievakuasi ke hotel terdekat bandara di Jakarta untuk menunggu kepastian pemberangkatan.

Okta Rina, salah seorang calon jemaah, merasa sangat kecewa karena batal beribadah di Tanah Suci. Ia menyesalkan sikap agen travel yang tidak bertanggung jawab tersebut.

"Tiga kali dijanjikan berangkat, tapi diundur-undur terus. Hingga akhirnya kami tahu, kalau visa kami tidak dibayarkan," kata dia, Kamis (19/1/2017).

Ia mengatakan, agen travel sudah memberi tahu bahwa jemaah akan terbang ke Jeddah pada Sabtu (14/1/2017) pekan lalu.

Jemaah terbang ke Jakarta pada Jumat sehari sebelumnya. Namun, karena batal, mereka menunggu hingga Rabu (18/1/2017) kemarin hingga akhirnya diberitahu bahwa gagal berangkat.

Ayu, penyelenggara agen travel Samarinda yang membawa calon jemaah tersebut, mengaku bekerja sama dengan travel BFW yang berkedudukan di Bekasi Selatan.

Melalui agen travel tersebut, Ayu memercayakan keberangkatan jemaahnya dengan biaya Rp 23 juta. Sebagai penyelenggara, ia siap bertanggung jawab.

"Puluhan calon jemaah gagal berangkat lantaran visa tidak dibayarkan oleh agen yang ada di jakarta," kata Ayu.

Ia menuturkan, semula jadwal keberangkatan jemaah berlangsung pada Desember 2016, tetapi mundur berkali-kali hingga Januari 2017.

Ketika diketahui visa tidak dibayarkan, agen di Bekasi menjanjikan akan memberangkatkan calon jamaah pada Februari 2017.

"Di sana (Jakarta) ketahuan kalau saya tertipu. Di situ saya minta tanggung jawab dan dijanjikan akan berangkat Februari. Kami sudah rembuk dan alhamdulillah calon jamaah saya mengerti," ujarnya.

Ayu menyatakan, jika pada Februari tetap tidak berangkat, ia akan mengembalikan uang para calon jemaah tersebut.

Ia mengakui kesalahan tersebut dan siap bertanggung jawab kepada jemaah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com