Senyum Yanto Setelah Lepas dari Pasung

KOTAMOBAGU, KOMPAS.com - Ariyanto Potabuga alias Yanto (21), warga Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, terlihat berbeda, Rabu (18/1/2017) siang.

Yanto terlihat layaknya pemuda lainnya yang tidak punya kekurangan. Apalagi setelah dia selesai mandi dan menggunakan pakaian yang bersih. Terlihat sangat berbeda seperti beberapa hari yang lalu saat dia masih berada dalam pasungan di samping rumah.

Keluarga akhirnya melepas pasungan di kedua kaki Yanto setelah mendapatkan kepastian dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu yang akan membawanya ke Rumah Sakit Ratumbuysang di Manado untuk berobat.

Saat menunggu kedatangan petugas dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, Yanto pergi mandi sendiri. Dia lalu mengenakan kaos berwarna coklat dan celana pendek bercorak kotak-kotak, dan duduk di ruang tamu bersama bibinya dan beberapa anggota keluarganya serta tetangga.

Saat semua perlengkapan telah siap, Yanto berjalan di depan anggota keluarganya dan petugas Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Kotamobagu menuju mobil ambulans. Meski terus berdiam diri, senyumnya sesekali terlihat meski sudah berada di dalam mobil.

Bibinya, Merry Potabuga, bersama dua anggota keluarga lainnya ikut mengantar Yanto ke Manado. Keberangkatan Yanto juga disaksikan tetangga yang mengiringinya dengan doa agar dia cepat sembuh.

(Baca juga: Kisah Para Pemuda yang Dipasung karena Gangguan Jiwa)

Sepupu Yanto, Icha Paputungan, mengaku senang dengan adanya perhatian dari Pemerintah Kota Kotamobagu. Dia berharap, dengan dibawanya Yanto ke Manado, sepupunya ini bisa sembuh dan kembali lagi ke kampung.

"Kami memang berharap Yanto bisa sembuh," ucapnya.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kotamobagu, Hut Maleteng, mengatakan, Yanto dibawa ke Rumah Sakit Ratumbuysang Manado dengan harapan bisa mempercepat penyembuhannya.

"Kalau melihat keberadaannya, mudah-mudahan Yanto cepat sembuh," ungkap Maleteng.

Soal biaya yang sebelumnya menjadi kendala keluarga, Maleteng mengatakan Pemerintah Kota Kotamobagu sudah memfasilitasinya mulai dari keberangkatan hingga perawatan Yanto di rumah sakit.

"Semua kebutuhan Yanto sudah diakomodir oleh pemerintah, termasuk kebutuhan keluarganya saat berada di Manado," tuturnya.

"Kami juga akan berusaha mencari dan menangani kasus seperti ini untuk segera ditangani," tambah Maleteng.

Sebelumnya, Ariyanto Potabuga alias Yanto (21) warga Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat, terpaksa dipasung oleh keluarga mereka karena diduga mengalami gangguan jiwa.