Kisah Bocah Penderita Autoimun Penggemar Tito Karnavian...

Ingin menjadi polisi

Kondisi fisik Abi itu tidak menyurutkan cita-citanya untuk menjadi polisi. Ia sangat jatuh hati pada profesi penegak hukum itu.

Begitu cintanya pada dunia kepolisian, ia sampai hafal struktur organisasi mulai dari tingkat polsek hingga polri. Ia juga mengetahui tugas masing-masing aparat kepolisian dari petugas jalan raya sampai Detasemen Khusus 88.

Ia pun mengingat di luar kepala beberapa nama mantan kepala Polres Banyuwangi. Dengan lugas dan tegas, dia bercerita segala hal yang ia tahu tentang kepolisian.

Kecintaan Abi pada Korps Bhayangkara muncul ketika dia berumur 2 tahun dan sedang dirawat di Surabaya. Saat itu, ada banyak polisi yang lewat di depan kamar tempat ia dirawat.

Abi kecil bertanya kepada ibunya tentang siapa orang yang menggunakan seragam coklat tersebut dan apa pekerjaannya.

"Saya bilang, itu namanya pak polisi, tugasnya menjaga banyak orang termasuk juga Abi," kata Rahayu.

Saat itu, seorang polisi melintas dan tersenyum serta menganggukkan kepala kepada Abi yang tengah dipangku oleh Rahayu. Abi gembira sekali dan menyatakan ingin menjadi polisi.

"Saya melihat ada semangat yang luar biasa," kata dia.

Senyuman polisi itulah yang selalu menyemangati Abi untuk bertemu polisi. Dia sering melihat polisi di depan kantor Pemda Banyuwangi. Ia juga kerap mengunjungi pos ketertiban lalu lintas (KTL) dan beberapa kali mendatangi Mapolres Banyuwangi.

"Hampir semua polisi yang tugas di Polres Banyuwangi tahu sama Abi. Gimana enggak tahu, setiap hari mampir di polsek, KTL, dan polres. Di rumah, jika dia juga nonton TV polisi, termasuk saat pelantikan Pak Tito jadi Kapolri," kata Rahayu.