Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjangan Kinerja Pejabat Pemkot Madiun Dipotong untuk Suap Wali Kota

Kompas.com - 17/01/2017, 16:25 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Sejak awal Januari 2016, tunjangan kinerja pejabat eselon II dan eselon III lingkup Pemerintah Kota Madiun dipotong dari Rp 500.000 hingga Rp 700.000.

Uang tunjangan kinerja yang disunat itu disetorkan bendahara masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun.

Hal itu dibenarkan dua pejabat eselon II Pemkot Madiun, Gandi Harmoko (Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) dan Agus Siswanta (staf ahli Pemkot Madiun) seusai diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Baramakota Polres Madiun Kota, Selasa (17/1/2017).

Keduanya diperiksa tim penyidik KPK terkait pemotongan dana kinerja pejebat eselon II dan III sejak awal tahun 2016 untuk tersangka Wali Kota Madiun Bambang Irianto.

"Iya, Insya Allah semuanya sama," kata Agus.

Baca juga: Kasus Suap Wali Kota, KPK Periksa Pejabat Eselon Pemkot Madiun

Senada dengan Agus, Gandi mengakui jajaran pejabat eselon II selevel dirinya dipotong tunjangan kinerjanya sebesar Rp 700.000 setiap bulan.

"Iya. Sedangkan untuk pejabat eselon III dipotong Rp 500.000," kata Gandi.

Menurut Gandi, dana tunjangan kinerja yang dipotong itu kemudian disetorkan bendaharanya kepada seseorang di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Madiun. Namun Gandi tidak menyebut pengepul setoran dana tunjangan kinerja di BPKAD Kota Madiun.

Informasi yang dihimpun, para kepala dinas menyetor potongan dana kinerja yang diterima mereka setiap bulan. Potongan dana itu disetorkan masing-masing bendahara dinas ke salah satu staf di BPKAD yang ditunjuk menjadi pengepul dana tersebut.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah yang dikonfirmasi terkait pemotongan dana kinerja dalam kasus suap Wali Kota Madiun Bambang Irianto belum menjawab.

Sementara itu, pantauan Kompas.com, selainmemanggil sejumlah saksi, tim penyidik KPK juga meminta sejumlah berkas kinerja SKPD Kota Madiun sepanjang 2016.

Tampak sebuah mobil pikap berpelat nomor merah AE 8316 BP membawa sejumlah kardus berisikan dokumen ditempel kertas merah bertuliskan dokumen kinerja 2016. 

Salah satu staf BPKAD Kota Madiun, Vicky Timotius mengaku ia diperintahkan mengantarkan 13 kardus dokumen berisi kinerja 34 SKPD di lingkup Pemkot Madiun tahun anggaran 2016 ke Gedung Baramakota Polres Madiun Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com