Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memungut Rp 3.000 Tanpa Tiket, PNS di Gowa Ditangkap Tim Saber Pungli

Kompas.com - 16/01/2017, 07:37 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Memungut pengunjung sebesar Rp 3.000 per orang tanpa menggunakan karcis. Seorang pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Gowa tertangkap tangan tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Kepolisian Resor (Polres) Gowa, Sulawesi Selatan.

Polisi juga mengamankan uang tunai senilai Rp 2.750.000 dan dua buku nota.

PNS berinisial AR (53) tertangkap tangan pada pukul 15.00 kita, Minggu, (15/01/2017) di Pos DAM Bili-bili, Kelurahan Bontoparang, Kecamatan Parangloe saat tengah memungut uang kepada pungunjung obyek wisata senilai Rp 3.000 per orang. Saat dibekuk.

AR sendiri telah bekerja di lokasi tersebut selama 11 tahun dan setiap harinya memungut uang kepada pengunjung obyek wisata tersebut senilai Rp 3.000 padahal dalam karcil jelas tertera hanya dikenakan biaya Rp 1.000 per orang.

Sementara saat dibekuk, AR dibekuk polisi tidak menemukan karcis, lantaran karcis belum dikeluarkan oleh dinas Pariwisata dan Kebudayaan sejak tahun 2017.

Saat digelandang AR mengaku hanya diperintahkan oleh atasannya dam wajib menyetor sebanyak Rp 20 juta per bulan ke bendahara dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa.

"Saya wajib sektor dua puluh juta perbulan sama bendahara dan setiap hari saya dapat Rp 3 juta sampai Rp 4 juta," kata AR.

Aparat kepolisian sendiri saat ini masih melakukan pemeriksaan untuk memutus mata rantai pungutan liar tersebut.

"Pelaku tertangkap tangan memungut retribusi kepada pengunjung tanpa menggunakan karcis dan sementara menjalani pemeriksaan dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain," kata Kombes Dicky Sondani, Kepada Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com