Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Rizieq Shihab Diperiksa, FPI Bentrok dengan Ormas di Bandung

Kompas.com - 12/01/2017, 22:14 WIB
Reni Susanti,
Putra Prima Perdana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Massa pendukung pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bentrok dengan ormas yang kontra seusai Rizieq menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Kamis (12/1/2017).

Bentrokan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB hingga 17.00 WIB.

Seusai pemeriksaan, sekitar pukul 16.15 WIB, Rizieq menemui pendukungnya, berorasi, dan meninggalkan lokasi. Tak lama berselang, massa kelompok pro dan kontra yang sebelumnya sempat ricuh kembali memanas.

Kericuhan pun terjadi. Batu seukuran kepalan tangan orang dewasa tiba-tiba berseliweran di depan Mapolda Jabar.

Selain batu, mereka membawa balok kayu berbagai ukuran. Akibat aksi lempar batu tersebut, satu mobil Kijang Innova berwarna hitam nopol F 1441 GQ milik FPI mengalami kerusakan. Kaca bagian belakang dan samping pecah. Batu tersebut mengenai satu penumpang.

Salah seorang korban, Mulyawan, mengatakan, dirinya terkena lemparan batu dan pukulan balok.

"Tangan dan kaki luka terkena lemparan batu dan pukulan balok kayu," tuturnya.

Melihat kondisi ini, ratusan personel langsung bergerak dan meredakan situasi. Hingga akhirnya, rombongan FPI meninggalkan Mapolda lebih dulu.

Seusai FPI membubarkan diri, kubu yang kontra, yakni Gerakan Mahasiswa Bawah Indonesia (GMBI) tetap berjaga-jaga. Mereka duduk berkelompok di depan Mapolda sambil membawa balok kayu. Ada yang berukuran tangan hingga kaki orang dewasa.

"Kami belum bisa pulang sebelum pukul 19.00 WIB," ucap salah satu anggota GMBI, Wawan.

Tepat pukul 19.00, kelompok GMBI mulai memasuki kendaraan masing-masing. Rombongan GMBI baru meninggalkan Mapolda sekitar pukul 19.30 dengan cara konvoi.

Akibat unjuk rasa ini, kemacetan terjadi di sekitar Mapolda. Perjalanan Gedebage ke Cibiru yang bisa dilalui 15 menit, menghabiskan waktu hingga 45 menit. Polisi pun terus berjaga di depan Mapolda.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus menyebutkan, kejadian itu bermula saat massa kontra Rizieq terkena pukulan saat mau mengambil kendaraannya.

"Satu orang dari masyarakat Sunda (massa kontra Rizieq) mau ambil motor di kerumunan FPI, dia dicegah sama FPI, lalu kena pukul menggunakan kayu," kata Yusri.

Melihat rekannya dipukuli, massa kontra bereaksi dengan melakukan pengejaran dan merusak mobil milik anggota FPI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com