Mobil Kadisdik Katingan Terbakar, Keluarga Cemas Mencarinya

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Mobil milik Kepala Dinas Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Hartoni menabrak tiga kios bensin hingga menyebabkan kebakaran di Jalan Tjilik Riwut km 4 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (12/1/2017) sekitar pukul 01.15 WIB.

Setelah kejadian itu, Hartoni tidak bisa dihubungi. Keluarganya mencemaskan keberadaan Hartoni karena kebakaran itu menyebabkan seorang meninggal dunia dan belum dapat diidentifikasi.

Sekretaris Disdik Kabupaten Katingan Pranoto mengatakan, selain Hartoni, sopir pribadinya, Arif Ikrar Hakiki (25), berada di mobil Toyota Hilux KH 1007 NW tersebut. Arif selamat dalam kejadian itu.

"Saya sudah menghubungi Pak Hartoni, tapi telepon genggamnya tidak aktif. Jadi kita belum tahu di mana keberadaan dan kondisi beliau. Arif yang ikut bersama beliau saat kita tanya juga tidak mengetahuinya," kata Pranoto saat berada di kamar mayat RSUD Doris Silvanus.

Keluarga dan kerabat Hartoni tampak berada di kamar jenazah RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya untuk memastikan identitas jenazah yang ditemukan terpanggang tersebut.

Menurut Pranoto, Hartoni yang merupakan adik ipar Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dalam perjalanan pulang dari Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur ke rumahnya di Jalan Gurami Kota Palangkaraya.

Pranoto belum mengetahui bagaimana awal mulanya terjadinya kecelakaan. Demikian pula Arif, yang menyatakan tidak tahu bagaimana kecelakaan itu terjadi.

Saat kejadian, Arif tengah tidur dan Hartoni mengambil alih kemudi.

Mobil yang dikemudikan Hartoni menabrak tiang telepon di bahu jalan sampai menabrak warung penjual elpiji maupun bahan bakar minyak (BBM) milik Nasrullah (50).

Kecelakaan itu menyebabkan kebakaran yang menghanguskan tiga warung sekaligus tempat tinggal milik Nasrullah, Junai (55), dan Arpani atau Mama Herman (50).

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan jenazah dalam kondisi mengenaskan akibat terbakar.

Mayat ditemukan di sekitar mobil yang menabrak kios bensin milik warga tersebut.

Kepala Polres Palangkaraya AKBP Lili Warly mengatakan, identitas maupun jenis kelamin korban tewas dalam kejadian itu belum diketahui. Korban masih identifikasi di kamar mayat rumah sakit Doris Silvanus.

"Kondisi tubuh korban hangus terbakar, jadi sulit untuk mengetahuinya sebelum dilakukan identifikasi," kata Lili seperti dikutip Antara.