Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Lelang Subsidi Penerbangan, Kecamatan Krayan Terisolasi

Kompas.com - 10/01/2017, 13:11 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Lima kecamatan di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terisolasi karena mandeknya penerbangan ke Kecamatan Krayan.

Macetnya penerbangan perintis ke wilayah perbatasan karena menunggu proses lelang subsidi penerbangan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Tomy Harun mengatakan, keterisolasian warga Kecamatan Krayan bisa diperkirakan lebih dari sebulan karena rumitnya proses lelang.

"Lelang penerbangan ini tidak sama dengan lelang jalan. Kalau pengalaman kita itu ya bisa dua atau tiga bulan,” ujarnya, Selasa (10/01/2016).

Akibat macetnya penerbanan ke lima kecamatan di Krayan, warga kesulitan mengakses layanan kesehatan.

Menurut Tomy Harun, macetnya penerbangan ke Kecamatan Krayan terjadi setiap awal tahun. Akibat macetnya penerbangan ke wilayah perbatasan awal tahun 2016, sebanyak 5 warga Krayan yang sakit meninggal karena tidak mendapat layanan kesehatan.

“Awal tahun tadi sempat dihentikan, banyak warga Krayan yang sakit meninggal karena tidak sempat ditolong,” imbuh Tomy Harun.

Warga Krayan berharap, pemerintah memberikan fasilitas pesawat reguler selama proses lelang subsidi penerbangan berlangsung.

Sejauh ini, sejumlah maskapai penerbangan menolak membuka penerbangan regular ke wilayah perbatasan.

Satu satunya harapan warga Krayan jika sakit adalah adanya pertolongan dari penerbangan misionaris Mission Aviation Fellowship (MAF).

“Kita sudah menyurati Kementerian Perhubungan, Garuda Indonesia tapi sampai sekarang belum ada tanggapan baik dari pusat maupun dari provinsi. Satu satunya harapan warga, ya penerbangan MAF," Ucap Tomy Harun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com