Jadi Tersangka Perzinaan, Bupati Katingan Masih Pimpin Rapat

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Seratusan warga berunjuk rasa menuntut pemberhentian Bupati Katingan Ahmad Yantenglie, Senin (9/1/2017) siang.

Para demonstran datang ke halaman kantor Bupati Katingan dengan pengawalan ketat petugas kepolisian setempat.

Tidak jauh dari lokasi unjuk rasa, Yantenglie tengah memimpin rapat di aula rumah jabatannya dan dihadiri semua pejabat satuan kerja perangkat daerah. Rapat membahas penyusunan program pembangunan awal tahun 2017.

Menteng Asmin selaku koordinator unjuk rasa mengatakan bahwa demonstran menolak dipimpin oleh bupati yang menjadi tersangka dugaan perzinaan.

Yantenglie dan seorang wanita pegawai negeri sipil berinisial FY (34) ditetapkan sebagai tersangka setelah keduanya tertangkap basah berduaan tanpa busana dalam sebuah rumah kontrakan, Kamis pekan lalu.

(Baca juga: Berduaan di Kamar, Bupati Katingan dan Istri Polisi Jadi Tersangka)

Demonstran membawa spanduk yang bertuliskan beragam kecaman terhadap Yantenglie. "Kami menolak pemimpin pezina. Kami menolak dipimpin oleh bupati cabul. Copot Ahmad Yantenglie sekarang juga," demikian isi dari spanduk tersebut. (Fathurahman/Banjarmasin Post)