Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonek Pingsan dan Terluka dalam Euforia di GOR Pajajaran

Kompas.com - 08/01/2017, 14:58 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ribuan suporter Persebaya Surabaya atau dikenal dengan sebutan "Bonek" larut dalam euforia setelah PSSI memulihkan status keanggotaan Persebaya dalam kongres tahunan PSSI di Bandung.

Di tengah suka cita itu, sejumlah suporter pingsan dan luka-luka seusai menggelar pesta di GOR Pajajaran, Minggu (8/1/2017).

Abidin, salah seorang petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung, mengatakan, hingga pukul 13.20 WIB tercatat ada delapan suporter yang mendapat perawatan medis.

Sejumlah suporter pingsan akibat terlalu banyak menghirup asap suar dan kembang api.

"Ada yang pingsan karena terlalu banyak menghirup asap. Ada juga kakinya sobek, tangannya sobek, kebanyakan yang jatuh dari truk," ucap Abidin di Posko PMI, GOR Pajajaran, Bandung.

Tim PMI Kota Bandung mencatat ada 16 bonek yang mendapat perawatan medis di posko PMI sejak Sabtu (7/1/2016) kemarin.

"Itu yang tercatat dan kami tangani, belum tahu yang di luar seperti apa," ucapnya.

Pantauan Kompas.com, seorang suporter tampak kesakitan akibat luka pada kakinya setelah ia jatuh dari pagar GOR Pajajaran.

Ada juga seorang wanita berkerudung yang pingsan di tengah kerumunan suporter.

Abidin mengatakan, timnya cukup kewalahan memberikan perawatan medis terhadap para pasien. Bahkan, kata Abidin, ada sejumlah pasien yang seharusnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.

"Tapi kita tidak bisa meng-cover biaya rumah sakit. Kita cari koordinatornya, kalau dia sanggup membayar kita tangani secara medis. Ya saat ini kita beri perawatan seadanya," kata dia.

Ada sekitar 20 relawan PMI yang disiagakan di GOR Pajajaran sebagai titik kumpul ribuan "Bonek". Posko akan didirikan hingga "Bonek" meninggalkan Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com