Bantu Siswa, Risma Bangun Rumah Matematika

SURABAYA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini prihatin banyak siswa di Surabaya yang nilai mata pelajaran matematikanya jeblok saat ujian nasional.

Agar nilai mata pelajaran matematika siswa Surabaya tidak lagi anjlok, Risma membangun Rumah Matematika bagi warga Surabaya.

"Selama ini, kalau saya datang ke sekolah-sekolah, para siswa terlihat tegang kalau mau ujian matematika. Katanya susah, karena itu nilainya juga lebih banyak yang di bawah enam. Makanya, saya minta ada Rumah Matematika ini," kata Risma saat peresmian Rumah Matematika, Kamis (5/1/2017) sore.

Selama ini, kata Risma, banyak siswa yang salah dalam mengenal matematika. Jadinya, banyak dari mereka yang menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang menyeramkan dan sulit.

Di Rumah Matematika yang berlokasi di Kompleks Balai Pemuda Surabaya itu, kata Risma, nanti akan diperkenalkan mata pelajaran matematika secara gratis, dengan pendekatan yang mudah serta dengan cara yang menyenangkan.

"Pokoknya dengan cara mudah yang dekat dengan aktivitas sehari-hari karena matematika sebenarnya tidak bisa dipisahkan dengan aktivitas manusia sehari-hari," ujar Risma.

Ada beberapa relawan dari kelompok belajar yang disiagakan menjadi pengajar di Rumah Matematika yang dibuka dua sesi setiap harinya itu. Sesi pertama mulai pukul 14.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB, lalu sesi kedua pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 17.30 WIB.