Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Teror Bom Magelang Sudah Beraksi di Dua Lokasi

Kompas.com - 05/01/2017, 15:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Magelang AKBP Hindarsono mengungkapkan bahwa HF (45), pelaku teror bom di Tegalrejo, sudah beraksi di dua lokasi pada waktu yang berdekatan.

Lokasi pertama di depan Apotek Perintis Farma, Jalan Pahlawan 83, Dusun Krajan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalrjo, pada Selasa (27/12/2016) dan lokasi kedua di depan Toko Oleh-oleh di Dusun Gentan, Desa Purwosari, Kecamatan Tegalrejo, pada Minggu (1/1/2017).

"Lokasi pertama di Dusun Krajan, lokasi kedua pelaku meletakkan benda itu di selokan depan toko oleh-oleh di Dusun Gentan lima hari setelah kejadian pertama, kami amankan (benda) itu malam-malam," ucap Hindrasono.

Dua lokasi tersebut berjarak sekitar 1,5 kilometer, dekat dengan komplek Pasar Kecamatan Tegalrejo dan komplek Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo asuhan KH Yusuf Chudhory (Gus Yusuf).

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara dua (TKP) itu, mengumpulkan barang bukti, ambil keterangan saksi-saksi, selama dua hari, pihaknya langsung mengamankan HF di rumahnya, Rabu (4/1/2016) dini hari.

"Setelah cukup bukti, lengkap, kami langsung pada sasaran yang diduga sebagai pelaku. Setelah diamankan pelaku mengakui perbuatannya dengan alasan karena ketidaksukaan dengan seseorang," ucapnya.

Hasil olah TKP, dua benda yang diletakkan di dua lokasi tersebut memiliki kesamaan. Terdiri dari material-material seperti paralon, kabel, mur, baut, hingga dua lembar kertas bertuliskan bahasa arab.

"Isinya hampir sama, rakitannya berbeda. Masing-masing juga ada kertas bertuliskan arab, isinya tentang jihad," katanya.

Mantan Kasubdit Bingakkum Ditlantas Polda Metro Jaya itu menyatakan, puluhan barang bukti telah diamankan, antara lain 1 unit sepeda motor, tas, kabel, pipa paralon, lakban, bubuk arang hitam, sangkur, palu, obeng, dan meterial-meterial lainnya yang mencapai 22 item.

"Sebagian masih diteliti di Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah, seperti paku, mur, dan baut," tuturnya.

Menurut Hindarsono, pelaku yang masih aktif sebagai Ketua RT Dusun Krajan itu sendirian melakukan aksi terorisme tersebut. Dari hasil penyelidikan, pelaku bukan termasuk dalam jaringan teroris maupun kelompok radikal tertentu.

"Kemungkinan dia belajar (merakit) dari televisi, nonton film dan lainnya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, temuan benda mirip bom itu mengejutkan warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, pada Selasa (27/12/2016) pagi. Benda tersebut berada dalam tas wanita dan telah diledakkan oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Satuan Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com