Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru di Baubau Diwarnai Kericuhan

Kompas.com - 01/01/2017, 11:46 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Malam Tahun Baru di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, diawali dengan kerusuhan tepatnya di Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio, Minggu (1/1/2017) dinihari.

Kericuhan ini dipicu akibat seorang buruh warga Lorong Pecek, Kelurahan Wangkanapi, La Ilu (45) dipanah orang tak dikenal saat sedang menikmati pesta kembang api tak jauh dari rumahnya.

Akibat kejadian tersebut, puluhan pemuda yang berada di dalam Lorong Pecek, langsung menolong korban dan berusaha mengejar pelakunya namun tak didapat.

Peristiwa tersebut memicu kemarahan warga yang saat itu sedang menikmati malam tahun baru.

Massa kemudian berkerumun di pinggir jalan dan memblokir jalan agar kendaraan tidak lewat. Setiap kendaraan diarahkan putar balik namun yang tetap melintas sempat ditahan. Situasi makin tak terkendali saat beberapa pemuda membuang botol minuman ke badan jalan.

Aparat kepolisian dari Polresta Baubau yang berada di lokasi kejadian berusaha untuk menenangkan massa namun tak berhasil. Tak lama kemudian, massa bergerak mendekati ke lingkungan lain sambil membawa senjata tajam. Polisi pun bergerak mengantisipasi dengan memblokir jalan.

Polisi kemudian berusaha melakukan negosiasi agar massa kembali ke tempatnya semula. Tak lama kemudian, massa bergerak kembali ke Lorong Pecek sambil membakar ban.

Kerumunan massa makin banyak di pinggir jalan sambil berteriak-teriak. Hal ini membuat aparat kepolisian membubarkan massa dengan mengeluarkan suara tembakan peringatan sebanyak lima kali. Massa pun bergerak masuk ke dalam Lorong Pecek.

Kapolresta Baubau AKBP Suryo Aji, yang berada di lapangan langsung mendekati massa dan melakukan imbauan agar menenangkan diri.

"Beri kesempatan kepada kami untuk bisa menangkap pelaku pembusuran. Kalau kalian bergerak sendiri, kalian akan berhadapan dengan kami," imbau Suryo.

Ia juga meminta kepada massa untuk kembali ke rumah masing-masing dan menikmati malam Tahun Baru. Massa kemudian tenang, namun polisi tetap melakukan penjagaan di depan Lorong Pecek.

Menurut seorang warga sekitar, Ismael, korban La Ilu, sebelum kejadian baru saja pulang dari pelabuhan. Dia duduk di depan Lorong Pecek sambil menikmati kembang api pesta tahun baru.

"Saat korban sedang menikmati kembang api, tiba-tiba lewat motor berboncengan langsung melepaskan panah dari jarak sekitar 7 meter. Anak busur langsung mengenai dada sebelah kirinya," kata Ismael.

Saat itu juga korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Hingga saat ini belum diketahui siapa pelaku yang telah melepaskan anak panah tersebut.

Kompas TV Perayaan Tahun Baru di Korea dan Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com