PMI Suplai Air Bersih untuk Korban Gempa Aceh

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Palang Merah Indonesia (PMI) menyuplai kebutuhan air bersih untuk korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya. Selain untuk pengungsi, lembaga kemanusiaan itu juga menyuplai air bersih untuk rumah penduduk korban gempa di kabupaten itu. Saat ini sebanyak sembilan armada pengangkut air bersih beroperasi di daerah yang terkena gempa magnitudo 6,5 pada 7 Desember 2016 lalu.

“Sumur warga korban gempa manyoritas tidak bisa digunakan lagi. Pasca-gempa sumur jadi dangkal dan penuh pasir. Jika pun masih ada sumur yang berair, itu airnya bau sekali tak layak konsumsi,” kata Staf PMI Aceh Utara, Ahmad Yani kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2016).

Dia menyebutkan, air bersih yang mereka ambil bersumber dari sebuah kolam di Desa Mata Ie, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya.

“Sehari untuk satu lokasi pengungsian kita bisa drop dua mobil tangki. Begitu juga rumah warga. Kalau lokasi pengungsiannya dekat dengan sumber air kami bisa drop sampai tiga atau empat kali sehari,” terangnya.

Dia menyebutkan, PMI berencana membantu suplai air bersih itu hingga lima bulan ke depan sesuai masa transisi tanggap darurat yang ditetapkan oleh Pemerintah Aceh.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa melanda Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen pada 7 Desember 2016 lalu mengakibatkan 104 korban meninggal dunia, puluhan ribu pengungsi dan puluhan ribu bangunan hancur.