Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Cisomang Bergeser, Dishub Jabar Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 23/12/2016, 16:43 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Dinas Perhubungan Jawa Barat terus berkoordinasi untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi akibat pengalihan arus kendaraan dari Tol Cipularang akibat bergesernya konstruksi Jembatan Cisomang di Tol Cipularang.

Kepala Dishub Jabar Dedi Taufik mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Jasa Marga. Rekayasa lalu lintas sudah disiapkan baik dari arah barat ke timur maupun sebaliknya.

“Dari arah Jakarta ke Bandung untuk angkutan berat dialihkan ke pintu Tol Jatiluhur, kemudian yang arah Bandung ke Jakarta keluar di pintu Tol Cikamuning,” kata Dedi saat dihubungi, Jumat (23/12/2016).

Dari hasil pantauan Dishub Jabar, saat ini Jasa Marga sudah melakukan sosialiasi lewat media luar ruang sampai SMS.

Menurut dia, pengalihan akan dilakukan menunggu evaluasi keseluruhan dari BPJT dan Kementerian PUPR.

“Mobil pribadi masih jalan, cuma angkutan berat kita alihkan dulu,” ujar dia.

Dedi mengungkapkan, selama masa perbaikan, pengalihan ini menuntut kesiapan jalur arteri yang akan dilewati kendaraan berat. Dari laporan, kondisi jalan Purwakarta dan Bandung Barat yang dilalui tidak masalah meski ada potensi kemacetan.

“Pasti akan terjadi kemacetan, tapi dominasinya angkutan berat saja. Antisipasi harus dilakukan. Nanti ada keputusan menteri, suratnya belum kita terima,” papar dia.

Dishub sendiri akan menyiapkan petugas khusus untuk berkoordinasi dengan petugas dari Purwakarta dan KBB. Saat ini pihaknya juga melakukan antisipasi rekayasa lalu lintas di pintu Tol Jatiluhur. “Petugas sudah ada di lapangan,” kata dia.

Ketika ditanya angkutan berat ikut andil dalam penyebab pergeseran Jembatan Cisomang, Dedi enggan berkomentar. “Kita tunggu penyebabnya dari PUPR. Kami sudah koordinasi dengan BPJT karena harus memastikan juga kesiapan jalan arteri karena ada jembatan juga di ruas yang menjadi pengalihan ini,” ucap dia.

Dalam surat yang disampaikan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono disebutkan, Jasa Marga memonitor Jembatan Cisomang selama 24 jam untuk penanganan kerusakan struktur jembatan.

Untuk itu, kendaraan golongan II, III, IV, dan V tidak diperkenankan melintasi Jembatan Cisomang dengan beberapa pengalihan, yakni kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung keluar di Gerbang Tol Sadang (Km 75+200) atau Jatiluhur (Km 84+600) dan dapat masuk kemballi di Tol Padalarang (Km 121+400).

Sementara itu, kendaraan dari Bandung menuju Jakarta bisa keluar dari Padalarang atau Cikamuning dan masuk di Tol Sadang atau Jatiluhur.

Baca: Jembatan Cisomang Bergeser, Jasa Marga Lakukan Penguatan Beton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com