Alat Berat Ditembaki, Polri-TNI Intensifkan Patroli di Aceh Timur

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Pasca-penembakan sebuah alat berat di lokasi proyek PT Meuligoe Mas Utama (rekanan PT Medco) di Desa Mane Rampak, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Koramil 10 Julok dan Polsek Julok mengintensifkan patroli di kawasan tersebut.

Kapolsek Julok AKP Nurmansyah, Kamis (22/12/2016) menyebutkan, patroli tersebut untuk menciptakan rasa aman di kalangan masyarakat. Setidaknya dua desa di sekitar lokasi proyek yaitu Desa Mane Rampak dan Desa Buket Dindeng, Kecamatan Julok, Aceh Timur menjadi fokus patroli.

“Ini upaya untuk antisipasi gangguan keamanan, apalagi kemarin ada penembakan alat berat milik rekanan PT Medco,” sebut AKP Nurmansyah.

Di sela patroli, sambung AKP Nurmansyah pihaknya terus mengajak masyarakat partisipasi aktif menjaga keamanan di lingkungannya. Jika ada yang mencurigakan, lanjutnya, segera laporkan ke polisi.

Sebelumnya diberitakan tiga pria mengenakan penutup wajah dengan dua senjata laras panjang menembak bulldozer yang sedang beroperasi di kawasan proyek itu.

Sopir alat berat, Efendi diminta meninggalkan lokasi. Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Aceh Timur.

Baca: Tiga Pria Berpenutup Wajah Tembaki Alat Berat di Aceh Timur