Langkah Pertamina Jaga Ketersediaan Stok BBM Jelang Natal dan Tahun Baru

AMBON, KOMPAS.com - Perseroan Terbuka Pertamina Region XVIII wilayah Maluku dan Papua memprediksi konsumsi bahan bakar minyak dan gas LPG di Maluku dan Papua akan meningkat signifikan menjelang Natal dan Tahun Baru 2017.

General Manager Marketing Operation PT Pertamina Region VIII Maluku dan Papua, Eldy Hendry mengungkapkan, untuk menjaga stok BBM dan LPG agar tetap aman selama Natal dan Tahun Baru, pihaknya menyiapkan sejumlah langkah.

“Untuk memastikan penyaluran BBM berjalan lancar maka kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pengamanan penyaluran BBM dan LPG di wilayah Maluku dan Papua, khususnya jelang Natal dan Tahun Baru 2017,” kata Eldy Hendry kepada waratwan di Ambon, Kamis (22/12/2016).

Dia menjelaskan, konsumsi terhadap sejumlah produk diprediksi mengalami kenaikan di wilayah Maluku-Papua seperti pertalite dan pertamax yang diperkirakan naik sebesar 25 persen dari konsumsi normal.

Selain itu, premium diperkirakan naik sebesar 12 persen, solar 3 persen, minyak tanah 4 persen serta LPG 2 persen.

Dengan prediksi kenaikan konsumsi BBM tersebut, maka Pertamina region XVIII akan melakukan sejumlah upaya antisipatif, yakni melakukan buffer stock di lembaga penyalur maupun terminal BBM.

“Selain itu, Pertamina juga menyiapkan terminal BBM untuk operasional 24 jam jika diperlukan,” katanya.

Menurutnya, untuk pengamanan penyaluran BBM dan LPG ke semua TBBM di wilayah Maluku dan Papua, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini aparat kepolisian.

“Kita juga menyiapkan armada mobil tangki dan stand by petugas dalam mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM menjelang Natal dan tahun baru,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyiapkan tambahan kapal tanker untuk mengirimkan BBM ke terminal transit TBBM Wayame untuk didistribusikan ke pelosok Maluku dan Papua.

“Kita menyiagakan Tim Satgas HSSE baik kantor unit region maupun lokasi dengan meningkatkan kewaspadaan kepada setiap kemungkinan yang dapat menyebabkan unsafety. Dengan sejumlah upaya ini, maka Pertamina berharap kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan masyarakat dapat menjalani liburannya dengan nyaman,” jelasnya.