Terduga Teroris Solo Diduga Ahli Merakit Bom

SOLO, KOMPAS.com - Dua orang terduga teroris yang ditangkap di Kampung Sewu, Jebres, dan Kampung Losari Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/12/2016), diperkirakan ahli merakit bom.

"Jika melihat dari sejumlah barang bukti yang ditemukan, diduga ahli merakit bom," kata Kasat Rekrim Polres Kota Surakarta Komisaris Polisi Agus Puryadi di Mapolresta Surakarta, Senin (19/12/2016).

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dibantu Polres Kota Surakarta awalnya menggeledah rumah seorang terduga teroris berinisial TS (29) di Kampung Sewu RT 01 RW 07, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu kemarin.

(Baca juga Satu Lagi Terduga Teroris di Solo Digeledah Rumahnya oleh Densus 88)

Penggeledahan dilanjutkan di rumah Ys (30) di Kampung Sewu dan Losari RT 04 RW 02 Semanggi, Pasar Kliwon, pada hari yang sama.

Menurut Agus, dengan melihat barang bukti yang ditemukan di rumah TS, antara lain dua jeriken berisi cairan kimia berwarna kuning, tas ransel, paku, pipa paralon, dan telepon genggam, terduga teroris warga Kampung Sewu ini bisa merakit bom.

Di rumah Ys, polisi menemukan barang bukti berupa empat paspor atas nama Ys beserta istri dan kedua anaknya, serta buku nikah.

"Ys ini memang sudah pernah pergi ke luar negeri, yakni Malaysia," katanya.

Sejumlah barang bukti dan kedua terduga teroris yang ditangkap di Solo sudah dibawa ke Jakarta oleh Densus 88 untuk pemeriksaan lanjutan.

Kedua terduga teroris itu diduga berhubungan penangkapan teroris oleh tim Densus 88 di Purworejo beberapa waktu lalu.