Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Saya Kira Uang Palsu, Ternyata Uang Rupiah Baru”

Kompas.com - 19/12/2016, 14:34 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengira uang pecahan rupiah yang baru adalah uang palsu. Hal tersebut terungkap saat Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember, menggelar sosialisasi langsung kepada masyarakat, Senin (19/12/2016).

“Saya kira baru tahu kalau ada uang baru, saya malah tadi mengira ini adalah uang palsu, karena bentuknya lucu," ungkap Yuda, salah satu pedagang. Pedagang

lainnya, Samsul, juga mengaku baru tahu bahwa sekarang ada bentuk baru uang rupiah.

“Ya baru tahu sekarang, pas Bank Indonesia turun ke sini untuk sosialisasi kepada kami. Saya sempat aneh dan ragu, saya kira malah uang palsu, ternyata uang rupiah baru,” tandasnya.

Kepala Kantor Perwakilan BI, Ahmad Bunyamin, mengatakan, untuk memaksimalkan proses sosialisasi uang rupiah baru tersebut, pihaknya menyebar poster di tempat- tempat keramaian.

“Kami sebar poster ke tempat-tempat seperti pasar, tempat perbelanjaan, tempat pelayanan publik,” ungkapnya.

Agar sosialisasi itu lebih maksimal, pihaknya juga langsung turun kepada masyarakat.

“Tadi kami juga langsung berbelanja menggunakan uang baru ini, dan ekspresi pelayan toko tampak aneh, bahkan mata uang baru tersebut sempat diragukan keabsahannya. Setelah kami kasih penjelasan, akhirnya yang bersangkutan paham,” ucapnya.

Dia berharap, dengan gerakan sosialisasi yang cukup massif tersebut, masyarakat bisa mengetahui dengan cepat, bahwa mulai hari ini sudah beredar uang rupiah baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com