Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dirawat, Bayi Penderita Busung Lapar Meninggal Dunia

Kompas.com - 19/12/2016, 11:51 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Setelah sempat menjalani perawatan selama lima hari, Andi Rizki (13 bulan) yang menderita busung lapar akhirnya meninggal dunia di ruang ICU anak Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (16/12/2016) malam.

Jenazahnya langsung dibawa ke rumah keluarganya di Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau.

“Tadi malam sekitar jam 11 malam, saat hujan deras, dia meninggal dunia. Saya sudah pasrah dan ikhlas melepaskannya,” kata sang ibu, Tirtasari, Sabtu (17/12/2016).

Seorang anggota keluarganya, Umar, mengatakan, keluarga besarnya juga tak mengetahui bahwa Andi Rizki mengalami busung lapar. Dia juga menambahkan, ayah dari Andi Rizki juga belum lama meninggal dunia karena sakit sehingga hanya ibunya yang merawatnya seorang diri.

“Saat pergi ke Bone, anak ini masih gemuk dan sehat, tapi setelah pulang dari sana, anak ini sudah kurus. Anak ini sejak dari Bone sudah kurus. Di rumah sakit, kami keluarga membantunya,” ujarnya.

Menurut dia, pihak keluarga akan membantu dan mengurus semua biaya perawatan di rumah sakit mengingat ibu Andi Rizki belum mempunyai pekerjaan tetap. Total biaya perawatan sekitar Rp 1,5 juta.

Sementara itu, Wa Ode Nur Intan, dokter yang berada di ruang perawatan anak RSUD Kota Baubau, mengatakan, Andi Rizky saat masuk ke rumah sakit karena menderita sesak napas dan batuk berdahak. Namun saat ditimbang berat badannya, ternyata di bawah batas normal.

“Di situ baru diketahui kekurangan gizi, penderita juga terkena infeksi paru-paru. Sudah sekitar lima hari di rawat di rumah sakit,” ucapnya.

Direktur RSUD Kota Baubau, Hasmudin, mengatakan, pihak baru mengetahui bahwa Andi Rizki datang dari keluarga yang kurang mampu. Sementara itu. biaya perawatan masuk kategori umum karena tidak mempunyai surat BPJS.

“Hari ini sudah saya perintahkan pada bagian pelayanan, berapa biaya di perawatan anak ICU dan juga sudah minta tolong orang yang urus, untuk meminta surat keterangan tidak mampu dari kelurahan dan dinas sosial, kalau sudah ada, sudah beres, kami gratiskan. Karena kami juga harus ada surat pertanggung jawabannya,” tuturnya.

Andi Rizki akan dimakamkan di sekitar rumahnya yang berada di Kelurahan Wale. Beberapa keluarga dan tetangga datang melayat untuk melihat bayi tersebut untuk yang terakhir kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com