Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Honorer UPTD Rampok Teman Kerjanya Sendiri

Kompas.com - 15/12/2016, 23:04 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Tim Satuan Reskrim Polres Nagan Raya, Aceh, membekuk dua tersangka perampokan UPTD Padang Turi sebesar Rp 50 juta. 

“Kita berhasil mengamankan dua orang tersangka pelaku perampokan yang terjadi di kantor UPTD Padang Turi, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya”, kata AKBP Mirwazi, kapolres Nagan Raya kepada wartawan, Kamis (15/12/12).

Menurut Mirwazi, kedua pria yang diduga pelaku perampokan itu masing-masing berinisial Ai (48) dan SN (35), keduanya merupakan teman korban, yaitu Yusman yang selama ini diketahui sama-sama bekerja sebagai tenaga honorer di UPTD Padang Turi.

“Kedua pelaku dan korban sebenarnya sama-sama rekan kerja di UPTD, namun dua pelaku itu gelap mata karena mengetahui korban mengantongi uang dalam jumlah banyak, menurut korban Rp 50 juta, tapi yang berhasil kita amankan dari pelaku totalnya Rp 38 juta," katanya.

Masih kata Mirwazi, kedua pelaku perampokan itu tega menganiaya teman kerjanya sendiri dengan menghantamkan kayu ke leher dan kepala hingga korban tak berdaya. Kemudian pelaku langsung membawa kabur uang milik korban.

“Setelah korban tak berdaya pelaku membawa kabur uang setelah mereka bagi-bagi. Namun nyawa korban masih berhasil diselamatkan karena langsung dilarikan ke RSDU setelah dilaporkan ke polsek setempat," katanya.

Kepada polisi, pelaku mengaku terpaksa merampok uang milik temannya sendiri karena butuh modal untuk membuka lahan perkebunan sawit di kampung mereka.

“Barang bukti yang berhasil kita amankan itu sudah ditanam oleh pelaku di dekat kuburan tak jauh dari rumahnya, karena pelaku juga ingin menyembunyikan asal uang hasil rampokan itu dari keluarganya," tuturnya.

Sementara itu, Yusman, warga Desa Padang Panjang, Kecamatan Kuala Pesisir, yang menjadi korban perampokan oleh teman sendirinya mengalami luka parah di leher dan kepalanya. Hingga kini, dia masih menjalani perawatan intensif di ruang saraf RSUD Ujong Fatihah.

“korban masih dirawat di RSUD setempat karena mengalami luka parah di bagian leher dan kepala, namun tadi malam saat kita mintai keterangan masih sadarkan diri," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com