Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Orangutan Dilepasliarkan di Hutan di Kutai Timur

Kompas.com - 13/12/2016, 19:59 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Samboja Lestari dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur melepasliarkan enam orangutan di Hutan Kehje Sewen, Kutai Timur, Selasa (13/12/2016).

Pelepasliaran tersebut untuk memenuhi target pelepasliaran 250 orangutan dari tahun 2012 dalam periode kurang dari lima tahun.

CEO Yayasan BOS, Jamartin Sihite, mengatakan, pihaknya mengupayakan melepasliarkan 250 orangutan ke habitat aslinya selama empat tahun terakhir. Kini, pelepasliaran orangutan yang terlaksana malah sudah melebihi target yang sudah ditentukan.

“Target yang sudah ditentukan itu melepaskan 250 orangutan sejak tahun 2012 hingga tahun 2016. Tapi kami berhasil melepasliarkan 251 orangutan dan jumlah tersebut melebihi target yang ada,” ucapnya.

Jamartin menyebutkan, saat ini masih ada 200 orangutan lagi yang tengah menunggu antrean pelepasliaran orangutan di Yayasan Samboja Lestari. Pihaknya berharap, dari tahun ke tahun, jumlah orangutan yang dilepasliarkan akan terus bertambah dan semua orangutan bisa menempati habitat aslinya yakni hutan rimba.

“Masih ada 200 orangutan lagi yang antre, mudah-mudahan mereka segera bisa menempati rumah alami mereka secepatnya,” ucapnya.

Tidak hanya di Samboja Lestari, lanjut dia, di Nyaru Menteng, Kalimantan tengah, juga masih ada 500 orangutan yang mengantre untuk dilepasliarkan. Namun sebelum dipastikan siap untuk dilepasliarkan, Yayasan BOS menetapkan semua orangutan harus menyelesaikan tahap rehabilitasi dan menguasai keterampilan bertahan hidup di hutan.

“Kalau mereka semua telah menyelesaikan tahapan demi tahapan yang sudah ditentukan, maka kami akan segera melepasliarkan mereka di hutan,” ucapnya.

Jamartin berterimakasih pada semua pihak atas dukungan untuk upaya pelestarian orangutan yang ada. Dia berharap semua pihak dapat membantu dan bekerjasama menjaga kelestarian orangutan yang kini menjadi tanggungjawab semua pihak.

“Ini adalah tanggung jawab bersama, terutama untuk BKSDA Kaltim yang telah bekerjasama selama ini, saya ucapkan terimakasih,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com