Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Seladi "Si Polisi Jujur" Kampanye Anti-korupsi di Hadapan Pegawai Pajak

Kompas.com - 09/12/2016, 12:53 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Masih ingat tentang Bripka Seladi, anggota Polres Malang Kota yang dikenal jujur dan memiliki sampingan sebagai pemulung? Jumat (9/12/2016), tepat pada Hari Antikorupsi Sedunia, ia berkampanye anti-korupsi di hadapan pegawai pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Malang Selatan.

Menurut Seladi, korupsi selalu diawali dari hal-hal yang kecil. Namun, jika dijadikan kebiasaan, hal-hal kecil itu akan bertambah besar dan akan menimbulkan praktik korupsi yang dapat merugikan keuangan negara.

"Permen pun itu korupsi," katanya.

Ia mengingatkan kepada semua yang hadir untuk selalu mengikuti kata hatinya. Sebab, menurut dia, semua orang sudah menyadari bahwa perbuatan korupsi itu merugikan, termasuk orang-orang yang melakukan praktik korupsi.

"Semua sudah tahu mana yang benar, mana yang salah. Tinggal ambil mana yang benar mana yang salah. Itu pilihannya," ucapnya.

Baca: Seladi "Si Polisi Jujur" Berikan Uang Hadiah dari Ketua DPR kepada Pemulung

Ia juga meminta kepada semua yang hadir untuk tidak memikirkan komisi. Sebab, hal itu bisa menjadi awal mula terjadinya korupsi yang dapat merugikan keuangan negara.

"Kalau cari kerja, jangan pernah berpikir cari ceperan (komisi)," ujarnya.

Terkait masih banyaknya praktik korupsi yang terjadi di Indonesia, Seladi menyebut bahwa hal tersebut membutuhkan revolusi mental untuk mengubah pribadi-pribadi yang bermental koruptor.

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Malang Selatan Dwi Joko Kristanto mengatakan, Seladi merupakan lambang kejujuran dan sengaja dihadirkan untuk memberikan motivasi anti-korupsi kepada karyawannya.

"Pak Seladi ini polisi jujur kebanggaan Arema (Arek Malang). Kesederhanaannya, kejujurannya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com