Warga Aceh di Medan Kumpulkan Bantuan untuk Korban Gempa Aceh

MEDAN, KOMPAS.com - Warga Aceh di Kota Medan, Sumatera Utara, membuka posko di Masjid Aceh Sepakat dan mengumpulkan dana serta bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016).

Dalam waktu tiga jam, sudah terkumpul dana hampir Rp 120 juta di posko tersebut.

"Jam 9 pagi tadi, kami DPP Aceh Sepakat kumpul di sini. Spontan saja, kami semua setuju membentuk posko," kata Ketua Panitia Posko Aceh Sepakat Peduli Bencana Aceh Fauzi Hasballah kepada wartawan, Rabu siang.

Setelah terkumpul dana, panitia menginventarisasi bantuan apa yang mendesak untuk dikirimkan ke Pidie Jaya. Menurut mereka, kebutuhan yang paling utama adalah peralatan medis, obat-obatan, kebutuhan pokok, dan kain kafan untuk korban yang meninggal.

"Akan kita siapkan, kain kafan, selimut, kain sarung, dan lainnya," kata Fauzi.

Beberapa unit ambulans dan tenaga medis dari RSU Islam Malahayati Medan juga sudah bergerak menuju lokasi bencana. Kendaraan itu disertai tenaga medis.

"Kita sedang melengkapi obat-obatan dan sembako, nanti akan menyusul diberangkatkan," kata dia.

Pengiriman bantuan difasilitasi usaha pengangkutan yang dimiliki warga Aceh di Medan, seperti grup bus Kurnia, Sinar Desa, dan PMTOH.

"Kalau ada korban yang harus dibawa ke Medan, Yayasan RS Islam Malahayati siap menerima. Karena kami dengar rumah sakit di lokasi sudah rubuh sebagian, terutama yang di Sigli," Fauzi.

Menurut Fauzi, pengumpulan bantuan tidak hanya untuk korban gempa di Pidie Jaya, teapi juga korban banjir di Aceh Singkil.