Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai Bengkulu Sita Alat Bantu Seks Ilegal dan 70.000 Batang Rokok

Kompas.com - 07/12/2016, 13:22 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Kantor Bea Cukai Provinsi Bengkulu menyita beberapa alat bantu seks yang dibeli secara online dan diduga ilegal di kantor Pos di daerah itu.

"Selain alat bantu seks, kami juga mengamankan rokok ilegal, minuman mengandung alkohol, air softgun, dan bibit tumbuhan," kata Kepala Bea Cukai Provinsi Bengkulu, Bambang Wicaksoni, Rabu (7/12/2016).

Adapun barang-barang yang disita dan diamankan pihak Bea Cukai meliputi, rokok berbagai merek sebanyak 72.676 batang, minuman mengandung alkohol 22 botol, kosmetik dan suplemen 116 buah, alat bantu seks sebanyak empat buah, air softgun dan perlengkapannya sebanyak 3 paket, dan 54 batang bibit tumbuhan.

Menurut Wicaksono, barang yang masuk ke Bengkulu tanpa melalui izin tersebut menggunakan jasa pengiriman kantor pos, terdapat pula berasal dari Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.

Sebagian besar barang tersebut berasal dari China dan Singapura.

"Kami memang telah bekerja sama dengan kantor pos. Ada alat khusus yang dapat mendeteksi bahan tidak berizin dan melanggar untuk diamankan," lanjut Bambang.

Rencananya, barang ilegal tersebut akan dimusnahkan dengan cara dibakar pada Kamis (7/12/2016).

"Barang ini akan kami musnahkan dengan cara dibakar atau tidak dapat lagi digunakan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com