Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Dia Susi "Kontroversi" Pudjiastuti

Kompas.com - 03/12/2016, 14:09 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuji sikap 'nakal' dalam diri Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Ganjar memuji Susi karena memilih belajar di luar sekolah saat dia di SMAN 1 Yogyakarta.

"Saya tidak yakin bu Susi itu orang bodoh karena SMAN 1 itu SMA unggulan dan tidak orang bodoh itu masuk, termasuk saya," kata Ganjar, memberi apresiasi gelar honoris causa kepada Susi, Sabtu (3/11/2016).

Ganjar mengatakan, kenakalan Susi memang sejak remaja. Dua teman Susi, kata Ganjar, bercerita kepada dirinya soal kebandelan Susi. Susi memilih belajar di luar sekolah karena menurut dia, proses belajar bisa terjadi di mana saja.

Saat ini proses belajar diganti dengan sekolah, kalau tidak sekolah dianggap tidak belajar.

"Undip menunjukkan orang setengah gila lalu diberikan gelar. Mudah-mudahan setelah ini Susi lebih arif, dan bijaksana," tambah dia.

Soal gelar honoris causa yang diterima, Ganjar sepakat bahwa pikiran dan tindakan Susi mengikuti tahapan proses ilmiah. Dia tahu betul bahwa bukan dari keberaniannya yang membuat dia mendapat gelar, tetapi memang memberikan sumbangsih pada ilmu pengetahuan.

"Seorang Susi berani, apa karena ilmunya, atau karena tatonya? Dia memberikan kejujuran. Ketika memimpin, kalau sudah diberikan (rekomendasi) akademik, dia berikan keputusan politik," ujar Ganjar.

"Susi 'kontroversi' Pudjiastuti. Itu tambahan dari saya. Betapa bangga, dia mbeling, dia memberontak yang direalisasikan," ucapnya.

Susi sendiri berpidato tanpa membaca teks dalam rapat senat terbuka pemberian gelar honoris causa kepada dirinya, Sabtu (3/12/2016). Dia juga menangis bahagia dalam momen itu.

Di depan para guru besar, serta para tamu undangan, Susi yang mengaku tak berpendidikan itu berbicara dengan tegas dan tenang. Susi benar-benar membedakan diri dengan kebanyakan orang yang membaca teks pidato penganugerahan.

(Baca juga: Ini Alasan Undip Beri Gelar Doktor Kehormatan kepada Susi Pudjiastuti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com