Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Pengamanan Perbatasan Gagalkan Penyelundupan BBM ke Timor Leste

Kompas.com - 28/11/2016, 20:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Timor Leste, Sektor Barat dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Gala Taruna Kostrad, mengamankan ratusan liter bahan bakar minyak (BBM) yang hendak diselundupkan ke Distrik Oekusi, Timor Leste.

Pasi Intel Satgas Pamtas Yonif Raider 321 Gala Taruna Letnan Satu (Lettu) Rasam kepada Kompas.com, Senin (28/11/2016) malam mengatakan, BBM yang akan diselundupkan tersebut yakni jenis minyak tanah sebanyak 150 liter.

Kejadian itu kata Rasam, bermula ketika lima anggota TNI yang bertugas di Pos Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni masing masing Amriadi, Yudi, Tri Wahyono, Bendi dan Sapril melaksanakan pengendapan di jalan setapak yang sering dilewati oleh para penyelundup.

“Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang lalu lalang pada saat malam sebelum hari pasar ( Pasar di Oesilo, Timor Leste yakni pada hari Senin), untuk keluar masuk perbatasan RI-RDTL melalui jalan itu, sehingga anggota melakukan pengendapan,” kata Rasam.

Dalam pengendapan itu lanjutnya, anggota TNI melihat tiga orang yang akan melintas dari Indonesia ke wilayah Timor Leste. Tiga orang itu diduga kuat adalah masyarakat Timor Leste. Ketiganya menggendong karung putih dan sejumlah jeriken.

Pada saat anggota TNI akan melakukan penangkapan, ketiganya langsung melarikan diri ke arah Timor Leste dan membuang barang bawaannya tersebut.

“Anggota yang melihat ketiganya kabur, berusaha mengejar mereka, namun tidak berhasil ditangkap. Anggota kemudian mengecek barang bawaan yang ditinggal tersebut dan kami menemukan 28 buah jeriken, isinya masing-masing sekitar lima liter dengan jenis minyak tanah dengan jumlah total 140 liter,” ucap dia.

Semua barang bukti berupa BBM itu, selanjutnya dibawa ke Pos Napan untuk diamankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com