Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Madiun Siapkan Upacara Pemakaman Korban Helikopter Jatuh

Kompas.com - 28/11/2016, 15:53 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Jajaran Korem 081/DSJ Madiun dan Kodim 0803 Madiun mempersiapkan upacara kemiliteran untuk pemakaman Lettu Cpn Ginas Sasmita. Ginas merupakan salah satu dari empat korban tewas dalam musibah helikopter jatuh di Kalimantan Utara.

Upacara pemakaman secara militer anggota TNI AD asal Desa Kenongrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, itu akan dipimpin langsung Dandim 0803 Madiun, Letkol Inf Rachman Fikri.

"Sudah ada perintah untuk mempersiapkan pemakaman. Namun, sampai sekarang belum ada kepastian kedatangan jenazahnya," kata Danrem 081/DSJ Madiun Kol Inf Piek Budyakto kepada Kompas.com, Senin ( 28/11/2016) siang.

Budyakto menagtakan, posisi jenazah masih sementara proses evakuasi dari Kalimantan Timur. Ia masih menunggu waktu kedatangan jenazah tersebut.

Secara terpisah, Dandim 0803 Madiun Letkol Inf Rachman Fikri mengatakan siap melaksanakan upacara pemakaman secara kemiliteran. Saat ini jajarannya masih berkoordinasi dengan keluarga korban.

"Kami masih terus berkoordinasi dengan keluarga korban. Istrinya menginginkan korban dimakamkan di Jogja. Sementara orangtuanya menginginkan korban dimakamkan di Pilangkenceng, Madiun," kata Rachman.

Menurut Rachman, ia sudah memerintahkan Danramil setempat untuk memastikan tempat pemakaman secara militer.

Helikopter Bell-412 EP milik TNI AD hilang kontak sejak 24 November 2016 dan telah ditemukan pada 27 November 2016.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa helikopter yang dioperasikan sejak 2013 itu dalam tugas mendorong logistik pasukan pengamanan di daerah perbatasan RI-Malaysia.

Heli Bell-412 tersebut diawaki oleh Lettu Cpn Yohanes Syahputera (pilot/meninggal), Lettu Cpn Abdi Darnain (selamat), Lettu Cpn Ginas Sasmita (meninggal), Sertu Bayu (meninggal), dan Praka Suyanto (meninggal).

Korban selamat Lettu Abdi sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di daerah Tarakan guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Adapun jenazah korban lainnya masih belum dapat diambil dari lokasi kejadian.

(Baca juga Basarnas Temukan Koordinat Lokasi Helikopter TNI yang Hilang Kontak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com