Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tonton Begal Dihajar Massa, Seorang Pria Tiba-tiba Ikut Dipukuli

Kompas.com - 28/11/2016, 14:31 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Suratmin (40), warga Jalan Mangaan, Lorong Jaya, Kelurahan Mabar, Medan Deli, Kota Medan, babak belur.

Saat hendak mengunjungi ibunya di kawasan Helvetia Medan pada Minggu (27/11/2016) malam, dia melintas di Jalan Panitera, Kelurahan Tanjung Mulia, Medan Deli, dan melihat seorang pria yang kemudian diketahui bernama Supriadi alias Agit (36) dihajar massa karena ketahuan hendak mencuri sepeda motor milik Taufik Harahap (20).

Suratmin lalu menghentikan laju motornya dan menonton massa menghajar begal tersebut. Namun, kemudian, tiba-tiba dirinya ikut jadi bulan-bulanan warga, menderita luka-luka di kepala, mata, dan bibirnya.

Tak sampai di situ, sepeda motor Honda Beat milik buruh pabrik Swallow PT Garuda Mas Brayan ini ikut dibawa ke kantor Mapolsekta Labuhan karena disangka milik begal yang dihajar massa.

"Kutengok ada maling dipukuli orang-orang. Berhenti aku, eh jadi ikut dipukuli aku. Sepeda motorku pun dibawa ke kantor polisi, inilah mau kuambil," kata Suratmin, Senin (28/11/2016) di kantor polisi.

Panit Reskrim Polsek Labuhan Ipda HD Simanjuntak menyarankan dia menemui penyidik kasus curanmor atas nama Supriadi.

"Sudah kami sarankan agar korban menemui penyidik kasus pencurian motor itu. Nanti korban bisa menceritakan kejadian yang sebenarnya," kata Simanjuntak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com