KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Jembatan Kuning di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, yang roboh pada 16 Oktober 2016, kini dalam proses perbaikan dan ditargetkan rampung pada Desember 2016. Anggaran perbaikan jembatan itu mencapai Rp 3,4 miliar.
"Target pengerjaan perbaikan selesai tanggal 31 Desember mendatang. Akhir tahun ini mudah-mudahan sudah bisa difungsikan," kata Merlan Efendi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bali, Klungkung, Bali, Minggu (27/11/2016).
Jembatan Kuning yang juga sering disebut "Jembatan Cinta" itu menghubungkan Pulau Nusa Lembongan dengan Pulau Nusa Ceningan di Kecamatan Nusa Penida. Saat jembatan itu roboh, 8 orang tewas dan 22 orang lainnya mengalami luka serta 17 motor terjatuh.
Perbaikan tidak mengubah kondisi dan fungsi jembatan, hanya menambahkan lebar jembatan yang sebelumnya 1,4 meter menjadi 1,8 meter. Sebuah portal juga akan dibuat di jembatan sepanjang 150 meter itu.
"Kami hanya memperlebar jembatan saja. Ini buat motor dan pejalan kaki. Nanti kami juga buat portalnya," ujar Merlan.
Pembangunan Jembatan Kuning untuk sementara ini tidak terganggu dengan kondisi cuaca. Adapun komponen perbaikan jembatan itu didatangkan dari Citeureup, Kabupaten Bogor diangkut menggunakan kapal kecil menuju lokasi.