Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Helikopter TNI yang Hilang Kontak Dilanjutkan

Kompas.com - 25/11/2016, 17:19 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Setelah titik lokasi helikopter jenis Bell 412-EP milik TNI AD yang hilang kontak, Kamis (24/11/2016), diketahui, Kasie Ops Basarnas Balikpapan Octavianto mengatakan, operasi pencarian terus dilanjutkan.

Tim gabungan yang terdiri dari unsur Kodam, Basarnas Balikpapan, Korem, Lantamal 13 Tarakan, Lanud Tarakan, Kodim dan Batalyon 413/Rja menggelar rapat konsolidasi bersama di Posko Mako Lanud Tarakan, Jumat (25/11/2016).

Titik lokasi heli dengan nomor penerbangan HA-5166 terpantau tidak jauh dari perbatasan Indonesia dan Malaysia. Heli tersebut hilang kontak di kawasan Biran, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

Selain itu, pihak TNI dalam operasi pencarian sebagai penanggung jawab akan berkoordinasi dengan seluruh unsur yg terlibat termasuk personel maupun sarana Search and Rescue (SAR).

Terakhir, seluruh informasi akan dipublikasikan oleh pihak TNI, sesuai UU No 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan.

“Pelaksanaan Operasi SAR yang berkaitan dengan musibah yang menimpa sarana milik TNI/ Polri, pihak Basarnas dalam posisi mem-back-up sepenuhnya operasi SAR setelah ada permintaan dari pihak TNI/ Polri, dalam hal ini Panglima TNI atau Kapolri atau pejabat yang yang ditunjuk di wilayah tersebut,” ucapnya seperti dikutip dari siaran pers.

Helikopter TNI terbang membawa logistik milik TNI dari Juwata menuju Long Bawan. Selain itu, helikopter membawa 3 pilot dan 2 mekanik yang semuanya adalah tentara. Helikopter terbang pukul 10.54 WIB dan dijadwalkan tiba di Long Bawan pukul 11.55 WIB.

Heli belum tiba hingga Rabu sore membuat semua unsur penyelamatan, baik TNI, bandara, Airnav, Basarnas, menyepakati untuk melakukan pencarian lewat udara dan darat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com