Jaksa AF Simpan Uang Suap Rp 1,5 Miliar di Kamar Indekos

SURABAYA, KOMPAS.com — AF, jaksa pidana khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim), sempat menyimpan uang suap yang diterimanya di kamar indekos yang ditinggalinya.

Barang bukti itu diambil setelah AF diamankan untuk diperiksa di Kejati Jatim, Rabu (25/11/2016). Uang itu disimpan dalam tas koper dan disimpan dalam rumah indekos AF yang berlokasi tidak jauh dari kantor Kejati Jatim.

"Jadi setelah menerima uang, AF sempat pulang ke (tempat) indekos-nya," ucap Wakil Kepala Kejati Jatim, Rudi Wibowo, Jumat (25/11/2016).

Jaksa AF, lanjut dia, tidak ditangkap saat menerima suap dari seorang saksi dalam kasus jual beli tanah di Sumenep. Namun, dia ditangkap setelah bertransaksi dan menyimpan uangnya di rumah indekos.

"Informasi ada suap, kami peroleh dari pihak luar," ucapnya.

Terkait siapa penyuap AF, tambah Rudi, hal tersebut saat ini masih terus didalami. Namun, menurut dia, penangkapan AF tidak terkait kasus korupsi Dahlan Iskan.

Rudi hanya membenarkan bahwa AH adalah tim jaksa yang menangani kasus korupsi Dahlan Iskan. AF ditangkap Satgas Saber Pungli Kejati Jatim pada Rabu (23/11/2016) lalu setelah menerima uang suap sebesar Rp 1,5 miliar atas kasus hukum jual beli tanah di Kabupaten Sumenep yang sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Surabaya.

(Baca juga: Diduga Terima Suap Rp 1,5 Miliar, Oknum Jaksa Ditangkap)